Dengan langkah tersebut, dapat segera menghentikan aliran BBM pada pipa CB (Cilacap-Bandung) yang pada saat itu sedang menyalurkan BBM dari Fuel Terminal Lomanis ke Fuel Terminal Tasikmalaya dan Integrated Terminal Bandung Group.
Dalam penanganannya, pihaknya mengerahkan puluhan personel secara bergilir selama 24 jam untuk membersihkan dampak rembesan, bersama pihak PT Hutama Karya-PT Timas Suplindo selaku pelaksana proyek pipa Cilacap Bandung (CB) 3, Fuel Terminal Lomanis, Fuel Terminal Maos, Integrated Terminal Cilacap, Fuel Terminal Rewulu, Fuel Terminal Tasikmalaya, TNI, Polri, Pemkab Cilacap.
Baca Juga: MyPertamina: Isi Bensin My Pertamina Tak Cuma Lewat LinkAja, Pake Kartu Ini Juga Bisa
“Penanganan dengan menurunkan vacuum truk, oil boom, solid floatation boom, mobil tangka, dengan isolasi selanjutnya evakuasi dan penyedotan,” katanya.
Mengenai penyebab rembesan, menurut Brasto, saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu pihak Pertamina menyampaikan jika kompensasi akan di koordinir oleh tim Hutama Karya selaku penanggungjawab melalui mediasi bersama pemerintah desa.***