Dari data terbaru BPBD Cilacap, banjir dan tanah longsor telah mengepung 15 kecamatan 40 desa 72 dusun.
Bencana ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat – Sabtu, 7 sampai 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Musibah Longsor Menimpa Kandang Ayam Milik Warga di Kesugihan Cilacap, Capai Kerugian Ratusan Juta
Banjir ini terjadi setelah meluapnya beberapa sungai seperti Sungai Ciakar, Kawungaten, Cigombong, Jakadenda, Ciawitali, Ciberem, Cimeneng dan Kedungpasung.
Selain itu, banjir juga terjadi karena tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak.
Tersumbatnya aliran air juga karena banyaknya timbunan sampah yang menyumbat, kontur tanah yang berbentuk cekungan, pendangkalan sungai.
Sebagai upaya penanganan darurat banjir, BPBD Kabupaten Cilacap bersama dibantu instansi terkait terlah mempersiapkan dapur umum dan memonitoring perkembangan banjir.
Baca Juga: Info Hari Ini Gempa Cilacap Tektonik M 4.7, Guncang Cilacap Getaran Sampai Kebumen Pengandaran
Sebagai antisipasi adanya banjir susulan yang dipicu faktor cuaca, maka BPBD Cilacap mengimbau kepada seluruh perangkat desa, Forkopimcam dan masyarakat untuk siap siaga.
Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berlangsung terus menerus selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat harus waspada.