Berita Kebumen Hari ini, Hujan Deras Sebabkan Banjir, Longsor di 16 Desa di Kebumen, Dua Meninggal Dunia

- 7 November 2022, 20:07 WIB
Berita Kebumen Hari ini, Bupati Kebumen Arif Sugiarto Tinjau Lokasi Longsor
Berita Kebumen Hari ini, Bupati Kebumen Arif Sugiarto Tinjau Lokasi Longsor /Humas Pemkab Kebumen/



PORTAL PURWOKERTO - Hujan deras sejak sepekan menyebabkan bencana banjir tanah longsor dan puting beliung di Kabupaten Kebumen, Berita terakhir di Kebumen longsor menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Dua korban meninggal bencana longsor adalah warga Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.

Banjir, Longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Kebumen terjadi sejak awal Oktober. Hingga hari ini tercatat bencana terjadi di 16 desa lima kecamatan.

"Data dari BPBD per 6 November banjir di Kebumen terjadi di 16 desa di 5 kecamatan, kemudian longsor ada  12 desa di 4 kecamatan, dan angin puting beliung ada di 1 desa dan 1 kecamatan,"kata Bupati Kebumen Bupati Kebumen Arif Sugiyanto  saat rapat koordinasi penanganan bencana di kantor Kecamatan Ayah baru baru ini.

Baca Juga: Berita Kebumen Hari ini, Video Viral Pria Berlumuran Darah di Pesan Berantai Whatsapp, Cekcok Berujung Maut

Desa desa yang dilanda banjir adalah Desa Ayah, Argopeni, Pasir, Mangunweni, Kecamatan Ayah.

Banjir juga melanda di beberapa desa di Kecamatan  Buayan, Kutowinangun, Buluspesantren, Padureso, dan juga Petanahan.

Sedang tanah longsor ditemukan di beberapa desa di Kecamatan Ayah, Sadang, dan Poncowarno.

Bupati Kebumen Arif Sugiarto juga mengungkapkan bahwa ketinggian banjir rata-rata 10 - 20 cm, dan beberapa lokasi di antaranya ada yang sudah surut.

Demikian halnya dengan tanah  longsor sebagian ada yang menimpa rumah warga, sebagian hanya menutup jalan, sehingga menutup akses transportasi masyarakat, seperti longsor di akses jalan TPI Menganti.

Baca Juga: Berita Kebumen Hari ini, Info 4 November 2022 Longsor di Ayah Kebumen Suami Istri Tewas Tertimpa Tanah Longsor

"Untuk data pengungsi dari BPBD tercatat  baru 1 KK dengan jumlah tiga orang di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Mengungsi ke rumah saudara,” tambahnya.

Untuk korban banjir tidak ada yang mengungsi mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah sambil membersihkan lumpur.

Untuk penanganan, Bupati menyatakan, pihaknya sudah mengerahkan alat berat ke sejumlah titik bencana longsor untuk mengangkut material.

"Untuk banjir dan tanah longsor di di TPI Menganti saat ini sudah bisa dilalui kendaraan. Menganti menjadi prioritas karena menjadi akses nelayan dan wisatawan. Longsor sempat menyebabkan akses ke wisata sempat terganggu,: kata Bupati Kebumen Arif Sugianto.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemkab Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x