Baca Juga: Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Banyumas Berhasil Diamankan Polisi, Dijerat UU Perlindungan Anak
“Bupati sebenarnya sudah menyiapkan perbaikan jalan, sudah bagus. Ini lagi kita siapkan desain agar kita carikan jalan alternatif,” kata Ganjar.
Musababnya, kontur dan posisi jalan berada di lereng bukit dan kemiringannya cukup tinggi. Salah satu alternatif yang dipertimbangkan adalah membuat jalan memutar.
“Mungkin diputar karena ini ada punggungan bukit di sebelahnya, tanahnya Kodam. Jadi nanti kita bisa komunikasi dengan Pangdam atau kemudian tetap di sini,” tuturnya.
Ganjar Pranowo Gubernur Jateng dua periode itu menyebutkan, pihaknya akan mencari alternatif, penanganan semantara adalah dengan membuat jembatan sementara. Sehingga warga yang terisolir bisa dievakuasi.
“Tapi alhamdulillah warganya aman, warganya sehat, tinggal nanti kalau kebutuhan sehari-hari tadi saya usul pedagang sayurnya yang datang ke sini, kan ini ada jalan daruratnya, bisa dipikul. Intinya dari mereka semuanya akan terlayani dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Satu Anak di Banyumas oleh IDAI Jateng
Ganjar juga meminta agar para siswa yang tinggal di sisi terisolir diberi kelonggaran. Terutama saat hujan deras kembali mengguyur, dimana situasinya bisa membahayakan.
“Sebenarnya dalam kondisi darurat bisa kita kerjakan apapun lah, yang penting tidak terganggu dan pemerintah siap kok untuk segera merespons ini,” katanya.
Ganjar mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk waspada bencana dan saling peduli.