Sejarah Sekolah Tua di Purwokerto, Ini Jejak Hindia Belanda di Banyumas, SMP N 3 Purwokerto Tinggal Kenangan

- 27 November 2022, 18:02 WIB
Sejarah Sekolah Tua di Purwokerto, Ini Jejak Hindia Belanda di Banyumas,
Sejarah Sekolah Tua di Purwokerto, Ini Jejak Hindia Belanda di Banyumas, /BHHC/

Lorong-lorong panjang yang menyatukan antar gedung juga menjadi ciri khas komplek sekolah tersebut.

Kweekschool masa pendidikan 3 tahun dan Normaalschool masa pendidikannya 5 tahun merupakan sekolah setingkat SMP, SMA Negeri 5 masih terawat.

Baca Juga: Eksekutif Cuma Rp85 Ribu? INI Daftar Harga Tiket Kereta Khusus PP Jurusan Purwokerto-Yogyakarta Lengkap!

“Rata rata bangunan lumayan, namun bagian utara yang masuk kedalam lingkungan SMP Negeri 3 Purwokerto telah habis total menjadi bangunan baru, ini sangat disayangkan" terangnya.

Sekolah tersebut dibangun semasa Belanda, untuk mendidik calon guru bantu dan guru sekolah dasar dari kalangan pribumi.

“Mereka juga kelak yang akan melahirkan para pemikir-pemikir Indonesia,” tutur Jatmiko.

Sejarah pendidikan di Kota Purwokerto erat hubungannya dengan politik etis yang pernah diberlakukan pemerintah Hindia Belanda sebagai konsekuensi dari penerapan tanam paksa.

Kebijakan itu muncul dan diterapkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, setelah perang Diponegoro yang membuat Belanda hampir bangkrut.

Ditambahkan, Purwokerto kala itu menjadi kota baru yang bergeliat terkoneksi dengan jalur kereta api lembah Serayu pada tahun 1896.

Tidak seperti sekolah-sekolah untuk orang-orang Eropa, pembangunan gedung-gedung sekolah di untuk pribumi wilayah Purwokerto baru mulai dibangun pada tahun 1920 an.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: BHHC)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x