“Kalau untuk ketersediaan elpiji nonsubsidi, Insyaallah berapapun kebutuhannya tetap ada stok,” jelas Bambang Parmono.
Bambang Parmono mengatakan penyaluran elpiji di Kabupaten telah dilayani oleh lima SP(P)BE, 25 agen elpiji 3 kg, 1.782 pangkalan elpiji 3 kg, dan tiga agen elpiji nonsubsidi.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM Online via Aplikasi Cek Bansos, Solusi Dapat Bantuan Pemerintah, Modal HP Saja
Ketua DPC Hiswana Migas Banyumas Anas Pribadi mengatakan bahwa terminal BBM Maos tetap standby selama permintaan SPBU selesai dikirim.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Pertamina, Terminal BBM Maos dalam masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru tetap standby sampai jadwal permintaan pada hari itu selesai dikirim sesuai permintaan SPBU,” jelas Anas Pribadi pada Kamis, 22 Desember 2022 kemarin.
Anas Pribadi kembali menjelaskan bahwa konsumsi BBM di Kabupaten Banyumas jelas mengalami kenaikan.
Khususnya khususnya produk gasoline berupa Pertalite dan Pertamax Series konsumsinya diperkirakan mencapai 2,1 persen.
Tidak hanya produk gasoline tapi juga produk gasoil seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex diperkirakan mengalami kenaikan mencapai 0,03 persen.
“Penyaluran BBM di Kabupaten Banyumas dilayani oleh 35 SPBU yang seluruhnya buka 24 jam,” kata Anas.