Menurunnya ketersediaan beras dan harga beras menjadi perhatian serius saat ini memasuki siklus masa paceklik. Pihaknya terus memantau dan menjaga ketersediaan beras agar masyarakat dapat mengakses beras dengan harga murah.
Diperkirakan musim panen baru akan dimulai akhir Februari sedang panen raya pada bulan Maret sampai April.
Sejak awal tahun Bulog Banyumas telah menyalurkan beras murah per 9 Januari sudah mencapai 250.000 kg di empat wilayah eks Karesidenan Banyumas.
Baca Juga: 114.460 Keluarga PKH di Purbalingga Dapat Bantuan Beras dari Pemkab Purbalingga
Sebanyak 250.000 ton disalurkan kepada pedagang beras di pasar induk wilayah kabupaten setempat, terutama wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap dengan rata rata penyaluran 1,5 ton per hari.
“Sejak harga beras per 1 kilogramnya naik, Bulog OP ke pasar-pasar besar di Kabupaten Banyumas dan Cilacap rata-rata 1,5 ton per hari untuk masing-masing Kabupaten beras dengan kemasan 5 kg tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi 9450 per kg,” kata Rasiwan. ***