PORTAL PURWOKERTO - Kantor Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Cilacap hari ini 7 Februari 2023 menerima laporan adanya kecelakaan kapal compreng compreng yang pecah dihantam gelombang di perairan Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal Compreng yang mengalami kecelakaan, karena pecah akibat dihantam gelombang di Perairan Cilacap bernama GPRJ (Gilang Putra Ramadhan Jaya), Seharusnya hari ini 7 Februari kapal tersebut pulang.
Basarnas Cilacap menyebut Kapal Compreng GPRJ yang dihantam gelombang membawa lima anak buah kapal (ABK), hari ini Selasa hasil pencarian menemukan 4 ABK, 3 dalam kondisi selamat dan 1 orang meninggal dunia sedang seorang lainya masih hilang.
Informasi adanya kecelakaan di perairan Cilacap disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa selaku SMC (SAR Mission Coordinator, Selasa 7 Februari 2023.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Deandels Purworejo, Mobil Ringsek Basarnas Cilacap Evakuasi Korban
“Setelah mendapat laporan satu tim rescue segara kita berangkatkan menuju koordinat lokasi kejadian dengan menggunakan 1 Unit RIB dan 1 Unit Rubber Boat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap 5 orang ABK yang belum pulang melaut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa
Kronologi kejadian kata Adah, dimulai pada Senin 6 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB Kapal Compreng GPRJ berangkat melaut dari pelabuhan PPSC menuju perairan Cilacap.
Mereka, Kapal Compreng GPRJ dengan 5 orang anak buah kapal (ABK) seharusnya kembali ke pelabuhan PPSC pada Senin petang. Namun hingga pukul 23.00 Wib kapal belum kembali.
Dan komunikasi mendadak terputus, kapal kemudian dinyatakan hilang kontak.
Laporan kapal hilang kontan diterima Tim Rescue Basarnas Cilacap, pihaknya langsung menuju ke koordinat lokasi kejadian dan meminta bantuan kepada Syahbandar PPSC untuk melakukan broadcast kepada kapal-kapal yang melintas di area tersebut.
Baca Juga: Jumat Kelabu, Basarnas Cilacap Evakuasi Lansia Tercebur Sumur di Kedalaman 25 Meter
Korban diketahui berjumlah 5 orang, 4 orang warga kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap selatan 1 orang warga Kabupaten Banyumas.
Hari ini 7 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 WUB Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyisiran.
Sekitar pukul 10.45 WIB saat melakukan penyisiran Tim Basarna Cilacap menemukan 3 orang sedang terapung-apung, hanya mengandalkan serpihan kapal yang diduga telah pecah.
Tim SAR Gabungan langsung mendekati dan mengevakuasi ketiga korban dalam keadaan selamat, selanjutnya korban dibawa menuju Pelabuhan PPSC.
Pada pukul 12.05 wib korban berhasil mendarat di Pelabuhan PPSC dan langsung dilarikan ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Ke tiga ABK yang selamat adalah masing masing bernama Daryono (45) Misnadi (42) dan Iung (52) dan satu orang meninggal
Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih terus berusaha melakukan pencarian terhadap 1 ABK yang meningga dan dan hilang masing masing bernama Miun dan Mandra.
Tim yang terlibat dalam pencarian kapal compreng GRJK adalah Basarnas KPP Cilacap, Polair Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, HNSI, SAR Arnavat, Relawan Nelayan (5 Kapal Nelayan), Keluarga dan Masyarakat Sekitar. Rencananya besok 8 Februari 2023 pencarian akan dilanjutkan.***