Network
PORTAL PURWOKERTO - Hujan lebat disertai angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa, 7 Februari 2023.
Peristiwa hujan lebat yang disertai angin kencang ini terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB.
Angin kencang ini menyapu puluhan rumah sehingga mengalami kerusakan. Bahkan ada rumah yang tertimpa pohon tumbang.
Sedikitnya ada sebanyak 44 rumah di dua desa yakni Desa Mekarsari dan Desa Cisuru Kecamatan Cipari yang mengalami dampaknya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Widjonardi melalui rilis yang dikirimkan mengatakan jika hujan lebat dan angin kencang ini terjadi karena masih tingginya curah hujan di Cilacap.
"Pada selasa sekitar pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB, hujan dengan intensitas rinan hingga deras terjadi di Cipari, dan disertai angin kencang," ujarnya.
Angin kencang menyebabkan sejumlah rumah di Dusun Sawangan RT 04, 05, 06 RW 01 Desa Mekarsari, serta Dusun Banjareja RT 05 RW 01 Desa Cisuru Kecamatan Cipari mengalami kerusakan.
Bahkan ada rumah yang mengalami rusak sedang akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Baca Juga: Kronologis Kapal Compreng Asal Cilacap Hilang di Laut Lepas dan Hilang Kontak, Ini Nasib 5 ABK
Secara rinci untuk Desa Mekarsari, ada sebanyak 5 rumah mengalami rusak sedang, 13 rumah mengalami rusak ringan.
Selain itu ada satu gedung serbaguna yang difungsikan untuk kegiatan Paud, TPQ, Ponpes dan Posyandu rusak sedang karena tertimpa pohon Sengon dan Albiso.
Kerusakan juga terjadi di Desa Cisuru, di mana ada sebanyak 26 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi ini," katanya.
Baca Juga: Jual Ribuan Obat Psikotropika, Warga Sidareja Diamankan Polresta Cilacap
BPBD bersama dengan Forkopimcam serta perangkat desa sudah ke lokasi kejadian dan melakukan pendataan rumah warga yang terkena dampak.
Selain itu juga menyarankan kepada pemerintah desa dan juga warga untuk kerjabakti mengevakuasi pohon tumbang dan memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan.
"Kami juga menghimbau warga masyarakat untuk waspada dan berhati-hati karena masih ada potensi terjadinya cuaca ekstrem," katanya. ***
