Geta koma di ICU dan didiagnosa Encephalitis (radang otak). Membuat kaget keluarga, penyakit macam apa ini? Setelah 10 hari di ICU Geta dinyatakan membaik dan dipindahkan ke ruang Cendrawasih Atas dengan kondisi selang oksigen masih menempel, infus, kateter, dan selang NGT untuk makan terpasang di tubuh yang tak bisa digerakkan, kecuali mata. Nafasnya pun masih tersendat-sendat.
Di hari ke 5 di ruang Cendrawasih, perawat RSUD A mengatakan kalau besok Geta bisa pulang ke rumah. Itu bukanlah berita bagus seperti pasien lain ketika dinyatakan baik dan bisa pulang. Bagi keluargaku, waktu itu adalah kebimbangan dan ragu yang luar biasa.
Kondisi Geta yang keluarga tidak benar-benar tahu apakah ada peningkatan kesehatannya, atau penanganan yang diupayakan hanya sia-sia. Kami menanyakan pada dokter mengenai isu kepulangan Geta, dokter saraf menjawab, “Kesehatannya mulai stabil, tinggal menunggu dokter paru.
Di hari ke 6 dokter paru didampingi perawat datang ke Cendrawasih mengecek keadaan adikku. “Pasien ini mau pulang,Dok,”kata perawat pd dokter paru sambil membuang muka ke belakang dokter paru tersebut.Si dokter bilang,“Oh,ya (seperti blm tahu tentang rencana Geta yg diminta pulang).