Network
PORTAL PURWOKERTO – Tiga orang perampok yang melakukan aksinya di sebuah toko Di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merencanakan aksinya 10 hari sebelum aksinya.
Tiga orang pelaku telah diamankan adalah Sigoyono, Iwan dan Buwang. Ketiganya diamankan di dua lokasi berbeda, Banten dan juga di OKU Palembang.
Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi pada konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Mapolda Jateng, Senin, 3 April 2023.
“Untuk pelaku, mereka tidak acak, perencanaan dilakukan 10 hari sebelumnya, direncanakan Sugiyono dan Buwang di rumahnya,” ujar Kapolda.
Baca Juga: 3 perampok Bersenjata yang Tembak Korban di Cilacap Ditangkap Polisi, Dikejar Hingga Palembang
“Jadi jika aksinya tanggal 27 (Maret), ini sudah direncanakan 10 hari sebelumnya, mereka adalah pealku kambuhan,” tambah Irjen Ahmad Luthfi.
Dijelaskan jika para pelaku ini memiliki peran masing-masing, di mana Sugiyono dan Iwan sebagai eksekutor dalam perampokan.
“Sugiyono dan Iwan pelaku, untuk Buang tukang nggambar, biasanya tidak melakukan action, tapi kemarin ikut action,” katanya.
Para pelaku adalah residivis yang telah beberapa kali melakukan aksi yang sama di beberapa wilayah. Di jelaskan seperti Sugiyono yang pernah melakukan aksi di Yogyakarta pada 2013, Bekasi 2018, Purbalingga dan lainnya.
Baca Juga: Perampok Bersenjata Gasak Uang Rp100 Juta di Cilacap, Pemilik Toko Ditembak, DVR CCTV Dibawa
Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan jika jajarannya berhasil mengungkap tiga orang pelaku ini dala waktu tiga hari. Pelaku diamankan di dua tempat berbeda, satu pelaku di Banten, dan dua orang di Palembang, pebatasan Lampung.
Kapolda juga mengatakan jika mengamankan barang bukti di antaranya senjata api rakitan sebanyak 4 beserta dengan 27 selongsong, serta uang tunai Rp2,5 juta. Selain itu ada dua sepeda motor, pakaian.
“Untuk pakaian dan DVR CCTV dibuang di sungai, dan hingga saat ini belum ditemukan,” katanya.
Alasan Para Pelaku Rampok
Kepada Kapolda salah satu pelaku, Buwang mengatakan jika melakukan aksinya karena memiliki banyak hutang.
Baca Juga: Perampok Minimarket Bersenjata di Cilacap Ditangkap, Pelaku Beli Senjata Api Lewat Online Rp3,5 Juta
“Utangnya banyak,” katanya menjadwab pertanyaan Kapolda.
Saat ditanya alasan melakukan aksi perampokan di Agen BRILink di Kedungreja ini dilakukan siang hari, bukan malam hari.
“Tadinya malam, tapi karena (kalau malam) tutup,” katanya.
Sebelumnya, perampokan terjadi di toko di Desa Kaliwungi, Kecamatan Kedungreja Cilacap, pada Senin 27 Maret 2023, sekitar pukul 14.30 WIB.
Aksi perampokan ini membuat dua orang mengalami luka pada bagian kaki dan tumitnya sehingga harus dirawat di Rumah Sakit. Perampokan ini menjadi viral dengan beredarnya video rekaman warga, akan adanya aksi perampokan tersebut.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat 2 dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.***
