Total Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara 12 Orang, Terakhir Identitas Belum Diketahui

- 4 April 2023, 16:28 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers di Banjarnegara, Selasa, 3 April 2023.*
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers di Banjarnegara, Selasa, 3 April 2023.* /Tangkapan layar vidio.com

PORTAL PURWOKERTO - Update korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah 1 orang. Total korban menjadi 12 orang hingga saat ini, Selasa, 4 April 2023.

Petugas Kepolisian Banjarnegara terus mengembangkan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Tohari alias Mbah Slamet (45) Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Hari ini petugas kembali mendatangi lokasi kejadian dan menemukan satu orang korban dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan info terkini korban dukun pengganda uang Mbah Slamet bertambah 1 orang. Setelah sebelumnya diumumkan ada 11 orang.

Baca Juga: Bertambah, Total Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang 12 Orang, Kondisi Jenazah Sudah Rusak

"Total jenazah ada 12 orang," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Portal Purwokerto, Selasa, 4 April 2023.

Lebih lanjut Iqbal menuturkan saat ini korban terakhir belum diketahui identitasnya dikarenakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Dengan bertambahnya korban ini maka semakin terbuka kekejian Mbah Slamet sang dukun pengganda uang. Ia menggunakan modus dapat menggandakan uang untuk mengelabui para korbannya.

Bukannya dapat menggandakan uang, ia malah merenggut nyawa orang banyak. Sebanyak 12 orang menjadi korban dukun pengganda uang tersebut.

Baca Juga: Daftar Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara 12 Orang, Sosok Mbah Slamet Dukun Cari Mangsa di Facebook

Kasus ini terkuak berawal dari laporan seorang anak yang merupakan salah satu korban kekejaman Mbah Slamet. Anak inisial GE melapor ke Polresta Banyumas bahwa ayahnya, PO tidak kembali ke rumahnya.

GE pernah diajak PO ke rumah Mbah Slamet. Namun pada tanggal 23 Maret 2023, PO yang merupakan warga Sukabumi kembali mendatangi Mbah Slamet sendirian. Sesampai di rumah Mbah Slamet, PO mengabari anaknya yang lain, yakni Sal bahwa dirinya sudah berada di rumah Mbah Slamet di Banjarnegara.

Dalam pesan WA kepada anaknya, PO juga mengirimkan lokasi rumah Mbah Slamet dan meminta anaknya untuk lapor ke polisi jika dirinya tidak kunjung pulang.

Semenjak itu PO tidak ada kabar dan tidak pulang ke rumahnya hingga tanggal 24 Maret 2023. Sal yang mendapati ayahnya tidak pulang dan memberitahukan kepada GE yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Banjarnegara.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x