Teks khutbah Idul Fitri 1444 H Sedih, Yang Menyentuh Hati dan Hikmah Lebaran 2023 Bersama Kedua Orang Tua

- 12 April 2023, 08:49 WIB
Teks khutbah Idul Fitri 1444 H
Teks khutbah Idul Fitri 1444 H /Tangkap Layar



PORTAL PURWOKERTO - Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 1444 H dan hikmah Lebaran 2023 yang menyentuh hati, membuat trenyuh, sedih tentang  hubungan antara orang tua dan anak yang dijauhkan oleh tempat karena pekerjaan.

Berikut ini adalah contoh teks khutbah Idul Fitri 2023 yang menyentuh hati atau lebaran yang menyentuh para jamaah, terkait dengan jasa orang tua yang sudah meninggal atau ketika hubungan anak dan orang yang sedang tidak harmonis

Tidak ada kesedihan selain di tinggal orang tua atau hubungan antara anak dan bapak ibunya, apalagi saat Idul Fitri atau saat Lebaran, ini contoh teks bisa di gunakan khotib masjid di lingkungan RT atau lingkungan perumahan.

Contoh teks khutbah ini cocok dibawakan khotib yang menyentuh hati setelah berpisah dengan orang tua, khutbah yang cocok untuk menggugah kesadaran anak anak  yang mendengarkan agar lebih sayang kepada orang tua.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1444 H Bahasa Jawa yang Menyentuh tentang Rasa Syukur Bahagia, Ceramah Lebaran Bahasa Jawa

Namun teks kubah ini lebih dahulu dipahami, sebelum disampaikan kepada jamaah yang sebagian besar adalah anak anak dan wanita. Mudah mudahan semakin mempererat  hubungan antara orang tua dan anak saat Idul Fitri 1444 Hijriah.

1.Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan kepada kita semua untuk merayakan hari kemenangan ini,
Hari Raya Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima segala amal ibadah kita dan memberikan ampunan serta rahmat-Nya kepada kita semua.

Saudara-saudara sekalian, hari yang fitri ini adalah hari yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Sebagian dari kita telah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selama bulan Ramadan ini, kita berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan dan dosa. Dan pada malam yang penuh berkah, Lailatul Qadar, kita berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Alhamdulillah, kita semua telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu lagi di hari yang sangat istimewa ini, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Hari yang penuh dengan suka cita dan kebahagiaan, namun pada saat yang sama juga penuh dengan renungan dan introspeksi.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 1444 H dengan Bahasa Jawa, Download Khutbah Bahasa Jawa Lebaran 2023 Disini

Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungkan tentang hubungan kita dengan orang tua, khususnya hubungan antara anak dan orang tua. Hubungan ini adalah salah satu hubungan terpenting dalam kehidupan kita dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian kita.

Namun, tidak semua hubungan antara anak dan orang tua berjalan dengan mulus. Ada kalanya, kita sebagai anak sering kali meremehkan atau bahkan melupakan peran dan kehadiran orang tua dalam kehidupan kita. Kita lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman kita atau kesibukan lainnya, tanpa menyadari bahwa orang tua kita telah berkorban banyak untuk membesarkan dan mendidik kita.

Saudara-saudara sekalian, mari kita hentikan sejenak kegiatan kita yang padat dan merenungkan kembali tentang hubungan kita dengan orang tua. Apakah kita sudah cukup memperhatikan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka? Apakah kita sudah cukup menghargai dan menghormati mereka? Ataukah kita masih terjebak dalam kesibukan kita sendiri dan melupakan peran penting mereka dalam kehidupan kita?

Manfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang tua. Kita bisa memulainya dengan mengucapkan terima kasih kepada mereka, memberikan perhatian lebih, dan menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada mereka. Ingatlah bahwa orang tua kita tidak akan selalu bersama kita, dan kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk membuat mereka bahagia.

Baca Juga: 2 Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa 2023 Singkat Mudah Bisa Jadi Referensi

Kita harus mengambil hikmah dari kesedihan yang kita rasakan hari ini. Kita harus belajar untuk menghargai setiap momen yang kita miliki dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi kita yang telah berjuang melawan hawa nafsu dan mengalahkan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Kita telah berhasil menjaga diri dari makan, minum, dan segala bentuk hiburan dunia.
Namun, kemenangan ini tidak berarti kita sudah bebas dari segala bentuk godaan dan tantangan di masa depan.

Saudara-saudara, selain itu saya ingatkan bahwa kita masih harus terus berjuang untuk menjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita masih harus menghadapi segala bentuk godaan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hari ini adalah momentum untuk menguatkan tekad dan semangat kita untuk terus berjuang dan memperbaiki diri.

Dalam kesempatan ini, mari kita saling memaafkan satu sama lain atas segala kesalahan dan khilaf yang mungkin terjadi selama Ramadan atau dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita menjalin silaturahmi dan menguatkan hubungan antara sesama umat manusia, sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan persaudaraan dan toleransi.

Saudara-saudara, mari kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk terus beribadah dan berbuat kebaikan. Semoga kita semua selalu mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah SWT. Aamiin.

Baca Juga: 19 Ceramah Singkat tentang Bulan Ramadhan: Khutbah Jumat dan Kultum Ramadhan 2023, Inspirasi Tugas Sekolah

Saudara-saudara sekalian, marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar Dia selalu memberikan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan kepada orang tua kita. Dan semoga kita semua menjadi anak yang taat dan berbakti kepada orang tua, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan bahagia di dunia dan akhirat.

Akhirul kalam, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.

Alhamdulillah, kita semua telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu lagi di hari yang sangat istimewa ini, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Hari yang penuh dengan suka cita dan kebahagiaan, namun pada saat yang sama juga penuh dengan renungan dan introspeksi.

Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungkan tentang hubungan kita dengan orang tua, khususnya hubungan antara anak dan orang tua. Hubungan ini adalah salah satu hubungan terpenting dalam kehidupan kita dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian kita.

Namun, tidak semua hubungan antara anak dan orang tua berjalan dengan mulus. Ada kalanya, kita sebagai anak sering kali meremehkan atau bahkan melupakan peran dan kehadiran orang tua dalam kehidupan kita. Kita lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman kita atau kesibukan lainnya, tanpa menyadari bahwa orang tua kita telah berkorban banyak untuk membesarkan dan mendidik kita.

Baca Juga: Download Teks Kultum Bahasa Jawa PDF Gratis, Khutbah Jumat Bahasa Jawa PDF Ramadhan 2023, Berkah Sedulur

Saudara-saudara sekalian, mari kita hentikan sejenak kegiatan kita yang padat dan merenungkan kembali tentang hubungan kita dengan orang tua. Apakah kita sudah cukup memperhatikan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka? Apakah kita sudah cukup menghargai dan menghormati mereka? Ataukah kita masih terjebak dalam kesibukan kita sendiri dan melupakan peran penting mereka dalam kehidupan kita?

Manfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang tua. Kita bisa memulainya dengan mengucapkan terima kasih kepada mereka, memberikan perhatian lebih, dan menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada mereka. Ingatlah bahwa orang tua kita tidak akan selalu bersama kita, dan kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk membuat mereka bahagia.

Saudaraku yang dirahmati Allah,
Di hari yang fitri ini, mari kita saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan kita. Kita harus berusaha untuk senantiasa berbuat baik dan menolong sesama, meski itu berarti kita harus berkorban dan meninggalkan ego kita sendiri.

Kita juga harus memaafkan orang lain yang telah menyakiti atau membuat kita kesal. Kita harus mampu mengendalikan amarah dan kesedihan kita, dan berusaha untuk memberikan kebaikan kepada mereka yang telah membuat kesalahan.

Selain itu, kita juga harus mengingatkan diri kita sendiri untuk tidak terlena dengan kemenangan yang kita raih selama Ramadhan. Kita harus tetap konsisten dan terus berjuang dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ibadah kita.

Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar Dia selalu memberikan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan kepada orang tua kita. Dan semoga kita semua menjadi anak yang taat dan berbakti kepada orang tua, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan bahagia di dunia dan akhirat.

Selain itu kita harus peka dengan lingkungan sekitar kita melihat berapa banyak saudara-saudara kita yang harus merasakan kesedihan dan penderitaan di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan ini. Ada yang kehilangan keluarga, ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kehilangan tempat tinggal, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat Menyambut Bulan Ramadhan Lengkap Kultum Ramadhan 2023

Di tengah-tengah kepedihan ini, marilah kita mengambil hikmah dan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, tawakal, dan ikhlas. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah SWT tidak pernah memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Semua yang terjadi pasti memiliki hikmah dan tujuan yang baik di baliknya.

Saya juga ingin mengajak agar kita membuka hati dan bersikap lebih empati kepada saudara-saudara kita yang tengah terdampak oleh berbagai musibah. Kita bisa membantu mereka dengan memberikan sedekah, doa, atau bahkan
sekadar memberikan semangat dan kekuatan kepada mereka.
Akhirul kalam, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah contoh Teks Khutbah Idul Fitri 1444 H Lebaran 2023 membuat trenyuh, sedih dan yang menyentuh hati tentang  hubungan antara orang tua dan anak.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x