PORTAL PURWOKERTO - Sekjen MPR RI, Ma'ruf Cahyono bangga bahasa "ngapak" mendunia. Apa yang harus dilakukan wong Banyumas terkait bahasa "ngapak" yang sudah banyak dikenal masyarakat dalam maupun luar negeri?
Masyarakat Banyumas dan sekitarnya patut berbangga lantaran bahasa "ngapak" sudah banyak dikenal masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, bahasa "ngapak" rupanya juga sudah mulai merambah ke luar negeri.
Sebagai putra Banyumas, Ma'ruf Cahyono sangat bangga terhadap tanah kelahirannya, Banyumas. Budaya dan seni yang dimiliki masyarakat Banyumas ini patut mendapat apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Sukses Jadi Sekjen MPR RI, Ma'ruf Cahyono Putra Banyumas Beberkan Peran Penting Keluarga
Ma'ruf mengatakan bahasa "ngapak" merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Banyumas yang sangat membanggakan.
Sebagai orang atau wong Banyumas sudah sepantasnya berbangga dan mengapresiasi budaya lokal yang merupakan warisan turun temurun dari leluhur masyarakat Jawa kuno.
"Bahasa ngapak merupakan salah satu kearifan lokal yang harus di rawat dan dijaga dengan kebijakan. Setiap daerah memiliki kearifan lokalnya sendiri. Bagaimana kita menyikapi dan merawatnya sebagai warisan budaya," ujar Ma'ruf saat ditemui Portal Purwokerto, Minggu, 5 Maret 2023 di kediamannya di Wangon.
Sebagai wong Banyumas ada beberapa hal yang harus dilakukan terhadap budaya "ngapak" yang sudah mendunia ini. Salah satunya adalah dengan menjaga dan merawatnya.