Misteri Luka Mengenaskan di Tubuh Oki, Tahanan Polres Banyumas yang Meninggal Dengan Diagnosa Sakit Ginjal

- 5 Juni 2023, 14:45 WIB
Jakam, ayah Oki memberikan keterangan kepada wartawan. Misteri Luka Mengenaskan di Tubuh Oki, Tahanan Polres Banyumas yang Meninggal Dengan Diagnosa Gagal Ginjal
Jakam, ayah Oki memberikan keterangan kepada wartawan. Misteri Luka Mengenaskan di Tubuh Oki, Tahanan Polres Banyumas yang Meninggal Dengan Diagnosa Gagal Ginjal /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas /

Baca Juga: Lonjakan Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 5 Purwokerto Selama Libur Panjang, Meningkat 128 Persen

Polisi kemudian menahan Oki pada 17 Mei 2023 dan pada 18 Mei 2023 Oki terlihat sakit dan menjalani perawatan hingga meninggal dunia di tanggal 2 Juni 2023.Informasi dari dokter yang merawat Oki, ada luka di bagian kepala, gagal ginjal kronis dan kekurangan elektrolit.

Sementara menurut keterangan Jakam, Fordi tidak terlihat sejak anaknya ditangkap.

"Yang melaporkan anak saya itu sudah langsung pindah. Dia tadinya ngontrak di sebelah rumah. Nggak tahu kemana orangnya. Barang bukti motornya juga belum ketemu sampai sekarang," kata Jakam pada wartawan.

Benarkah Ada Penganiayaan?

Kapolres Banyumas Selidiki Penyebab Tahanan Meninggal dengan Luka-luka Mengenaskan: Ada Informasi Penganiayaan
Kapolres Banyumas Selidiki Penyebab Tahanan Meninggal dengan Luka-luka Mengenaskan: Ada Informasi Penganiayaan

Kapolres Banyumas mengatakan saat ini kepolisian telah menerima laporan dari pihak keluarga Oki. Pihaknya juga memfasilitasi otopsi jenazah Oki untuk mengusut kasus tersebut.

"Kami sedang mendalami hal ini dan melakukan pemeriksaan karena ada informasi penganiayaan sesama tahanan. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan kami informasikan kepada teman-teman wartawan," kata Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.

Baca Juga: Jajan Kuliner Es Krim Enak di Purwokerto, dari Es Brasil dan Baltic yang Legend Sampai Mixue yang Viral

Sementara itu Pengacara Jakam, Silvia Devi Soembarto mengatakan pihak keluarga butuh transparansi dari polisi terkait peristiwa yang terjadi.

"Kami tidak mau berasumsi, siapapun pelakunya harus diusut tuntas. Nyawa tidak bisa diganti materi, barang atau apapun itu," katanya pada wartawan.***

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x