Kasus Pencurian Motor, Orang Tua Minta Polresta Banyumas Buka Video CCTV Pengeroyokan Tahanan Yang Meninggal

- 15 Juni 2023, 16:47 WIB
 Orang Tua Tuntut Polresta Banyumas Buka Video CCTV Pengeroyokan Tahanan Yang Meninggal
 Orang Tua Tuntut Polresta Banyumas Buka Video CCTV Pengeroyokan Tahanan Yang Meninggal /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas/

PORTAL PURWOKERTO - Kasus pencurian motor yang ditangani Polresta Banyumas dan Polsek Baturraden menemui babak baru, orang tua Oki Kristodiawan (27), yang dijadikan tersangka meminta agar video CCTV kasus penganiayaan yang menyebabkan tersangka meninggal di buka.

Orang tua ingin mengetahui dengan jelas mengapa anaknya yang dituding sebagai tersangka pencurian motor meninggal dengan tubuh penuh luka, saat kasus ini ditangani Polresta Banyumas.

Orang tua  meminta pihak kepolisian menunjukkan video kamera pengawas CCTV  kondisi, anaknya Oki saat turun dari kendaraan, di lorong kantor polisi, hingga dibawa masuk ke sel tahanan.

Sehingga keluarga mengetahui dengan jelas semua pihak yang terlibat penganiayaan dalam perkara tahanan yang meninggal di tahanan. Selain dari 10 tahanan yang disebut polisi sebagai pelaku pengeroyokan hingga anaknya meninggal di tahanan.

Baca Juga: Alasan OK Tersangka Curanmor Meninggal di Tahanan di Polresta Banyumas, Ternyata di Luar Dugaan, Ini Faktanya

“Apakah Oki berjalan sendiri, atau sudah membutuhkan bantuan petugas? Apakah kondisinya sudah tidak lagi mampu berjalan?” kata Purwoko sepupu Oki kepada media di Purwosari, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 15 Juni 2023.

Purwoko yang ikut gelar perkara di Mapolres Banyumas pada 6 Juni 2023, diperlihatkan video CCTV tidak menjawab soal penyebab kematian Oki yang dikatakan meninggal di dalam tahanan akibat pengeroyokan oleh sesama tahanan.

“Polisi hanya memutarkan satu video rekaman di dalam sel. Di sana hanya tampak orang shalat di sisi kiri dan ujung kanan memang terdapat adegan pengeroyokan dengan tangan kosong oleh sesama tahanan, namun tidak ada wajah pelakunya,” jelasnya.

Dia menemukan banyak kejanggalan terhadap kematian sepupunya. Banyak yang tidak sinkron atas keterangan polisi dengan bukti bukti yang berhasil dikumpulkan dari berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x