Siapa RD?
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi mengatakan jika RD telah menikah sebanyak tiga kali. Di mana istri pertama dan kedua sudah berpisah. Sedangkan istri ketiga dinikahinya secara siri hingga kini.
E merupakan anak pertama dari istri ketiga. Keduanya tinggal bersama di sebuah gubuk yang ada di tanah milik Tomo sejak 2013.
Selama hidup bersama, RD melakukan hubungan suami istri dengan E. Bahkan E sudah melahirkan 7 orang bayi. Akan tetapi bayi tersebut dibunuh oleh tersangka.
"Semua bayi dilahirkan, saat E melahirkan langsung dibunuh pelaku dengan cara dibekap dengan kain dan langsung dikuburkan di tanah yang ada di Kelurahan Tanjung," ujarnya.
Ibu kandung dari E alias istri ketiga RD disebut sudah mengetahui aksi bejat sang suami. Namun, sang istri diancam RD, sehingga tidak melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Motif RD Inses dengan E
Kasat Reskrim Polresta Banyumas menyebut jika RD berprofesi sebagai dukun pengobatan. Selain itu juga sering memancing di sungai Brantas. RD mengaku melakukan aksinya itu karena ada guru spiritualnya yang meminta demikian.
"Informasi pelaku ada guru spiritualnya yang menyampaikan seperti itu, dan dia melakukannya, tapi ini masih akan kami gali, untuk motifnya," katanya.
Kejiwaan dari tersangka juga disebutkan Kasat Reskrim normal, meskipun saat ini masih terus didampingi.***