Network
PORTAL PURWOKERTO- Rakernas MPM Muhammadiyah 2023 dibuka pada Sabtu, 29 Juli 2023, yang bertempat di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Rakernas MPM PP Muhammadiyah 2023 ini dibuka secara resmi oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI Pusat.
Agenda rakernas MPM PP Muhammadiyah tersebut digelar selama 3 hari sejak Jumat 28 Juli 2023 dan berakhir pada Minggu 30 Juli 2023.
Bukan tanpa alasan rakernas Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah di gelar di UMP Purwokerto.
"Ada faktor historis gerakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto khususnya dan di Purwokerto pada umumnya. Sejarah mencatat pernah diselenggarakan Muktamar Muhammadiyah ke-32 di tahun 1953," kata M Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah.
Jauh dari kesan tegang, pembukaan rakernas yang dihadiri Ketua PP Muhammadiyah, seluruh pimpinan dan anggota serta dewan pakar MPM PP Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah se-Indonesia ini dipenuhi canda tawa.
Terlebih saat Buya Anwar, sapaan akrab Anwar Abbas, dan Andy F Noya hadir di atas panggung. Keduanya saling melempar guyon terkait kasus Al-Zaitun dan Panji Gumilang.
Baca Juga: Pasutri Guru Besar UMP Purwokerto Dikukuhkan Hari INI, Siap Mengabdi ke Masyarakat
"Saya ke sini diminta untuk mewakili Panji Gumilang. Katanya, itu ada sahabat saya Buya Anwar, besti kalau anak muda saat ini bilang," kata Andy F Noya yang disambut gelak tawa para audience.
Diketahui, pada 26 Juli 2023, Buya Anwar memenuhi panggilan polisi untuk hadir dalam sidang perdana terkait gugatan perdata Panji Gumilang.
Lebih lanjut, Andy menyampaikan rasa senangnya diundang dalam rakernas MPM PP Muhammadiyah 2023 yang digelar di Purwokerto ini.
Dalam kesempatan berbeda, Buya Anwar menyampaikan terkait penyelenggaraan rakernas di kampus UMP ini.
"MPM Muhammadiyah telah membuat perencanaan program kerja yang diturunkan dari hasil keputusan Muktamar di Solo. Program kerja ini disosialisasikan ke tingkat wilayah ke tingkat daerah dan ke tingkat cabang yang diharapkan menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tergerak dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Baca Juga: Keren! Hyndia Luncurkan Album Baru, Rektor UMP Purwokerto Terima Penghargaan
Lebih lanjut, Buya Anwar juga meminta kepada pemerintah agar dukungan yang diberikan tidak hanya sekedar sebagai 'tamu undangan' melainkan juga
"Mestinya pemerintah mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh elemen masyarakat yang berusaha untuk mengentaskan kefakiran dan kemiskinan di negeri ini. Jadi, ketika ada acara-acara seperti ini, pemerintah harus full support. Jangan hanya dilihat saja tapi ditanya oleh pemerintah apa yang bisa kami bantu dan apa yang bisa dilakukan supaya fakir miskin, anak terlantar di negeri ini bisa terentaskan," jelasnya seusai acara pembukaan rakernas MPM PP Muhammadiyah hari ini.***
