PORTALPURWOKERTO - Ratusan penambang emas Banyumas kehilangan pekerjaan sejak tambang emas rakyat di Banyumas telah ditutup. Total tujuh hari tambang emas rakyat sudah tidak boleh beroperasi.
Dikutip dari kanal youtube NNC TV, salah satu penambang emas mengaku sudah tidak bekerja lebih dari seminggu.
"Padahal biasanya sehari dapet uang, ini sama sekali. Bingung mau kerja apa, anak sekolah sampai ngga ada sangu (uang jajan, red)," ujar penambang emas di kecamatan Gumelar, Kisto, Senin 7 Agustus 2023.
Menurutnya banyak warga yang berasal dari Banyumas yang mencari nafkah di lokasi tambang.
Sementara itu Kades Paningkaban, Sukarno mengatakan pihak desa mengikuti aturan pemerintah, namun juga berharap ada solusi yang pasti.
Sebab penutupan tambang tak hanya membuat ratusan penambang kehilangan pekerjaan, tapi juga usaha lainnya.
"Bukan hanya ratusan yang terdampak, tapi ada ribuan orang yang kehilangan pekerjaan di sini. Dampaknya sangat lebar. Oleh karena itu saya juga berharap ada solusi, tolong carikan jalan keluarnya seperti apa," ujar Sukarno.
Baca Juga: Pesan Terakhir Korban Tambang Emas Pancurendang Banyumas: Besok ke Jawa ya, Jemput Aku di Sana