2. Tercipta dari Bakul Rames
Fakta ini yang jarang diketahui masyarakat, jika getuk goreng Sokaraja ternyata diciptakan oleh seorang bakul rames bernama Sanpirngad.
Konon, Sanpirngad buka kios kecil untuk jualan nasi rames di daerah jalur perlintasan Sokaraja. Karena banyak tanaman singkong di Sokaraja, Sanpirngad mengolahnya jadi getuk cemol.
Dan getuk cemol ini selalu ia jajagan dengan menu ramesnya. Tapi sayang, sambilan jual getuk cimol tak laris. Ketimbang basi, ia berinisiatif mengolah getuk cimol jadi getuk goreng.
Baca Juga: 5 Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Purwokerto, Mulai dari Tempe Keripik Sampai Getuk Goreng
Ceritanya, getuk goreng tidak ia jual tapi sengaja digratiskan pada setiap pembeli nasi rames. Lebih dari 6 tahun getuk goreng selalu jadi panganan gratis.
Karena laris manis, akhirnya getuk goreng itu ia produksi lebih banyak dan jadilah embrio Getuk Goreng Sokaraja karya Sanpirngad yang jadi makanan khas Banyumas dan populer di masyarakat.
3. Siapa H. Tohirin
Awalnya banyak yang berspekulasi jika nama H.Tohirin itulah pencetus Getuk Goreng Sokaraja. Wajar, karena brand 'Asli H.Tohirin' bertebaran sebagai kios pusat oleh-oleh Banyumas salah satunya getuk goreng.
Namun rupanya, H.Tohirin sebenarnya adalah menantu dari Sanpirngad yang konon akhirnya meneruskan usaha berjualan getuk goreng dari ayah mertuanya.
4. Tak Lekang Waktu
Getuk Goreng Sokaraja jadi makanan legendaris yang tak lekang oleh waktu dengan usaha yang turun temurun dan perkembangannya banyak pengusaha yang menjual produk serupa.