Penyebab kecelakaan ini diduga bahwa kapal kehilangan keseimbangan saat menarik jaring, menyebabkan terbalik dan terbawa arus hingga berada di tepi pantai.
Untuk melakukan pencarian dan penyelamatan, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya penyisiran di permukaan air sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan LCR. Mereka juga melakukan pencarian di darat di sekitar area kejadian.
Penarikan jaring milik kapal compreng Tri Laksana juga dilakukan oleh Tim SAR karena dikhawatirkan korban tersangkut jaring tersebut.
Tim SAR beserta beberapa warga juga bergotong royong untuk menarik kapal compreng yang berada di tepi pantai agar tidak tersapu ombak.
"Kami telah mengirimkan tim penyelamat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan peralatan SAR untuk melakukan pencarian terhadap dua ABK yang masih belum ditemukan," katanya.***