PORTAL PURWOKERTO - Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas hari ini 19 Oktober 2023 dinyatakan naik ke level II atau Waspada ditandai dengan kenaikan aktivitas gempa.
Sebelumnya Gunung Slamet berada di level I atau Normal sejak 9 Oktober 2020 dilansir dari laman vsi.esdm.go.id.
Kegiatan gempa Gunung Slamet pada bulan Oktober 2023 mencakup peningkatan amplitudo tremor yang berlangsung secara berkelanjutan.
Selain itu, tercatat adanya Gempa Tremor Harmonik dengan durasi yang lebih lama, sebagaimana tercermin dalam grafik SSAM. Peningkatan amplitudo tremor berarti bahwa terjadi peningkatan suhu air tanah di dalam Gunung Slamet, terutama pada kedalaman yang lebih dangkal.
Baca Juga: Bosan di Kota Yuk ke Gunung! Ada 3 Wisata Gunung di Gunung Kidul Alamnya Sangat Menakjubkan
Di sisi lain, Gempa Tremor Harmonik dalam durasi yang lebih lama menandakan bahwa aktivitas semburan di dalam Gunung Api Slamet juga mengalami peningkatan.
Hasil pengukuran deformasi mengindikasikan peningkatan tekanan di dalam Gunung Slamet.
Dengan adanya peningkatan inflasi yang terdeteksi di stasiun Tiltmeter Bambangan, yang merupakan stasiun tiltmeter terdekat dengan puncak gunung, menunjukkan bahwa tekanan telah berpindah menuju puncak Gunung Slamet atau berada pada kedalaman yang lebih dangkal daripada sebelumnya.
Situasi ini menggambarkan adanya peningkatan tekanan di bawah Gunung Slamet, yang berpotensi memicu gempa-gempa dangkal dan erupsi freatik.