Network
PORTALPURWOKERTO - Sejumlah guru penggerak di Banyumas mendapatkan apreasi dan penghargaan karena menciptakan aplikasi pembelajaran dan edukasi terkait Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, baru baru ini.
Kepala BI Purwokerto, Ronny Hartawan mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi dan sinergi dengan guru penggerak khususnya di CBP. "Ini menarik karena gayung bersambut. Para guru memiliki rencana untuk pembelajaran keapda para siswa dan ada silabus untuk CBP. Diluar itu kita juga buat berbagai macam kegiatan untuk memotivasi para siswa. Ada yang buat konten, bahkan kemarin ada yang membuat game online dan Virtual Reality," ujarnya pada wartawan.
Ronny berharap pemberian penghargaan dan apresiasi akan memancing inovasi para guru. "Kami berharap dengan adanya apresiasi inovasi ini bisa memunculkan lebih banyak lagi kreasi. Kalau tahun ini ada silabus, game, konten kreator. Kami berharap tahun depan muncul lagi inovasi-inovasi baru," ujar dia.
Sementara itu, guru penggerak asal SMP 1 Sokaraja, Mayasari Sasmito membuat game berbasis plug dan unplug.
"Game unplug game yang dimainkan tanpa menggunakan gadget. Contohnya kalau yang unplug itu game-game jaman dulu. Kita harapannya bisa mengenal CBP rupiah dengan game," ujar dia.
Menurut Mayasari, pembuatan game untuk anak-anak diharapkan bisa membuat informasi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami.
"Tidak hanya dengan materi saja, tapi juga dengan permainan agar lebih mudah dipahami. Dengan dunia mereka saat ini dengan dunia gadget, dunia game dan bisa mempelajari materi cinta bangga paham rupiah," kata dia.***
