Network
PORTAL PURWOKERTO - Cek status Gunung Slamet Rabu, 8 November 2023, suhu mata air panas sempat meningkat, sudah Normal atau Waspada?
Secara pengamatan visual, tidak terlihat asap putih dari kawah utama Slamet alias nihil, secara kegempaan juga hanya terjadi satu kali gempa tremor menerus.
G. Slamet yang memiliki ketinggian 3428 mdpl dan berada di Jawa Tengah ini sempat mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 1-18 Oktober 2023.
Dalam catatan PVMBG, kegempaan yang terekam selama periode tersebut hingga mencapai 2096 kali Gempa Hembusan, 3 kali gempa Tremor Harmonik.
Kemudian pada periode 1-18 Oktober juga terekam 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 12 kali Gempa Tektonik Lokal, 7 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Mennerus.
Melalui keterangan tertulis PVMBG pada 19 Oktober lalu, suhu mata air panas di tiga tempat yaitu MAP Sicaya, MAP Pengasihan dan MAP Pandansari berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat.
Akibatnya, PVMBG Menetapkan Slamet berada dalam Level II (Waspada) pada 19 Oktober hingga laporan 7 November 2023 periode periode 00:00-24:00 WIB.
Menurut laporan Muhammad Rusdi, Slamet masih Waspada dan masyarakat dilarang berada maupun beraktivitas pada radius 2 kilometer dari kawah puncak.
Peningkatan tekanan di bawah tubuh gunung api yang berada di Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga ini berpotensi memunculkan gempa-gempa dangkal hingga erupsi freatik.
