Reuters juga melaporkan bahwa telah terdokumentasi enam kasus game pro Israel di Britania Raya, Perancis, Austria, Jerman, dan Belanda - dimana iklan tersebut disajikan di dalam game untuk anak-anak atau keluarga.
Dalam satu kejadian, iklan tersebut telah dilihat oleh seorang bocah laki-laki berusia enam tahun saat bermain Angry Birds, dan Reuters melaporkan bahwa iklan tersebut juga ditampilkan kepada pengguna, termasuk anak-anak, dari beberapa game lainnya: Alice's Merge And, Stack, Balls And Ropes, Subway Surfers, dan Solitaire: Card Game 2023.
"Entah bagaimana iklan dengan konten mengganggu ini secara keliru masuk ke dalam game kami," tulis pernyataan tersebut, namun perusahaan yang dimiliki Sega ini tidak akan mengidentifikasi mitra mana yang menempatkan iklan tersebut di antara "sekitar selusin" mitranya.
Kepala divisi digital Kementerian Luar Negeri Israel, David Saranga, mengatakan kepada Reuters bahwa dia "tidak tahu" bagaimana iklan tersebut berakhir di dalam berbagai game, namun membela sifat grafis dari kampanye tersebut, dengan mengatakan, "Kami ingin dunia memahami apa yang terjadi di sini di Israel," katanya. "Ini adalah pembantaian."
Isu Moonton FF dan Mobile Legend apakah pro Israel, berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, tidak ada bukti konkret atau klaim yang valid yang menunjukkan bahwa Mobile Legends, atau perusahaan pengembangnya, Moonton, secara langsung mendukung Israel.
Seorang Tiktoker @dahlah_jadi sad menyebut secara umum, Moonton sebagai perusahaan pengembang game tak mengeluarkan pernyataan politik serta cenderung menjauhkan diri dari isu-isu politik.
“Hal tersebut berdasarkan praktik umum di industri game, di mana perusahaan perusahaan cenderung fokus pada pengembangan serta penyediaan game, bukan terlibat urusan politik,” katanya.
Hal yang sama disampaikan @leader_antiinscure mengatakan jika dalam beberapa situs, Moonton selaku development dari ML (Mobile Legends) dan game lain yang berasa dari China itu mengatakan jika tidak pernah mencampuri isu isu politik.