Bank Indonesia Purwokerto Dorong Literasi Lewat 'Waktu Yang Kudamba' Kisah Anak Panti Bunda Serayu Banyumas

- 7 Desember 2023, 09:17 WIB
Buku berjudul "Waktu Yang Kudamba" adalah upaya Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto dalam mendukung pengembangan literasi di wilayah Banyumas.
Buku berjudul "Waktu Yang Kudamba" adalah upaya Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto dalam mendukung pengembangan literasi di wilayah Banyumas. /Bank Indonesia Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto merilis buku berjudul "Waktu Yang Kudamba", buku yang mengisahkan cerita inspiratif anak-anak Panti Asuhan Bunda Serayu di Banyumas.

Buku berjudul "Waktu Yang Kudamba" adalah upaya Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto dalam mendukung pengembangan literasi di wilayah Banyumas.

Buku setebal 179 halaman ini merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya berjudul "Di Tepi Serayu Aku Merindu".

Dalam buku terbarunya, Bank Indonesia menggali lebih dalam mengenai perjalanan, perjuangan, dan harapan anak-anak Panti Asuhan Bunda Serayu.

Kisah-kisah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman lebih luas kepada masyarakat Banyumas mengenai realitas hidup anak-anak yang berjuang untuk masa depan mereka.

Baca Juga: Begini Cara Menukar Uang Baru di Bank Indonesia Secara Online untuk Lebaran Lewat PINTAR BI go id

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, dukungan BI dalam proses penerbitan buku ini diharapkan akan melengkapi khasanah literasi di Banyumas.

“Kisah ini juga dapat menginspirasi pembaca untuk merasakan empati terhadap kehidupan mereka yang tinggal di panti asuhan,” katanya.

Rony menyampaikan, kehadiran manusia di dunia adalah karunia istimewa dalam perjalanan kehidupan. Ada yang terlahir penuh cinta, tapi juga ada yang terlahir dalam kondisi serba terbatas.

“Bagi mereka yang tumbuh dalam keterbatasan, Sang Ilahi menjalankan berbagai cara untuk berbagi, merawat, dan mengasuh. Salah satu wujudnya adalah kasih sayang yang diberikan oleh orang-orang yang peduli, para donatur, serta lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan,” tuturnya.

“Kami melihat anak-anak sebagai tunas-tunas bangsa, sehingga semangat kami bersikap Building Nation harus diwujudkan dari unsur-unsur terkecil agar apa yang bangsa ini cita-citakan dapat tercapai hingga mengakar,” jelasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Siap Luncurkan Rupiah Digital, Apakah Uang Kertas dan Logam Masih Berlaku? Ini Penjelasan BI

Kepala Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas Suster Christina, SJMJ berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan perhatian serta bantuannya untuk mewujudkan buku “Waktu Yang Kudamba”. “Di panti ini sekarang ada 39 anak.

Lewat buku ini, kisah anak-anak dan juga karya di panti ini jadi bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di wilayah Banyumas, bahkan sampai di luar kota seperti Jakarta juga Batam,” tutur Christina.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah