Dor! Paket Senilai Rp300 Juta di Gudang Logistik Patikraja Banyumas Raib, Saksi Dengar Letusan Senjata Api

- 8 Desember 2023, 16:38 WIB
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas H, Paket Senilai Rp300 Juta di Gudang Logistik Patikraja Banyumas Raib, Saksi Dengar Letusan Senjata Api
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas H, Paket Senilai Rp300 Juta di Gudang Logistik Patikraja Banyumas Raib, Saksi Dengar Letusan Senjata Api /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti Weningtyas /

PORTAL PURWOKERTO - Paket barang senilai Rp300 juta di gudang logistik, salah satu hub ekspedisi di Patikraja, Banyumas milik PT Lestari Jaya raib pada Rabu dini hari, 6 Desember 2023.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Andriansyah Rithas H mengatakan dari olah TKP dan dari hasil pemeriksaan saksi, diduga peristiwa ini merupakan tindak pidana pencurian.

"Saat ini sedang kami dalami apakah pencurian dengan pemberatan atau pencurian dengan kekerasan. Karena saksi melihat pelaku membawa senjata api," ujarnya pada wartawan, Jumat 8 Desember 2023.

Barang yang dicuri merupakan hasil dari pengiriman ekspedisi. Beberapa barang yang masih dicatat dengan kerugian sekitar Rp300 juta.

Baca Juga: Polresta Banyumas Bekuk Produsen Pupuk Ilegal, Saksi Ahli: Pupuk Terbuat dari Kapur, Bisa Merusak Tanah

"Korban ada di dalam ruko, dikunci dari luar oleh pelaku. Kronologi di hari Rabu pukul 03.45 WIB salah satu saksi melihat mobil berwarna silver mendekati TKP untuk mengambil barang yang ada di box. Pelaku kemudian meletuskan senjata untuk memberikan rasa takut terhadap saksi. Sedang kita dalami apakah menakuti atau mengancam," katanya.

Dari hasil olah TKP ditemukan proyektil peluru, sedangkan beberapa barang yang berhasil dibawa diantaranya seperti obat obatan, sepatu, pakaian.

Sementara itu, salah satu korban, Carwan mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. Pasalnya ia sedang tidur dan terbangun karena mendengar suara letusan.

"Saya kira suara letusan ban pecah. Tapi Pak Agus penjual pecel lele depan ruko telpon saya, katanya ada rampok. Saya langsung coba keluar. Waktu saya mau keluar, pintu sudah diikat dengan pelepah pisang" ujarnya pada wartawan.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x