PORTAL PURWOKERTO- Musyawarah Kerja Kabupaten atau Mukerkab PMI Cilacap telah rampung digelar pada Selasa, 27 Februari 2024, yang diikuti seluruh anggota.
Dalam Mukerkab tersebut, PMI Cilacap mengambil keputusan bahwa terdapat dana anggaran untuk membantu menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap.
Diketahui, akhir-akhir ini, bencana datang dan pergi di berbagai wilayah di Indonesia akibat cuaca ekstrem yang melanda tanah air.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Cilacap Farid Maruf, ini, mengatakan, agar para Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Cilacap dapat merapatkan barisan guna melakukan upaya penanggulangan bencana di wilayah kecamatannya masing-masing.
"Manfaatkan dana subsidi yang telah dianggarkan untuk setiap PMI Kecamatan sebesar Rp8 juta yang untuk berikutnya dapat di klaimkan ke PMI Kabupaten Cilacap," katanya.
Ia berharap para pengurus PMI di Kabupaten Cilacap dapat sigap melakukan respon bencana pada awal kejadian bencana dengan menggunakan atribut PMI (Rompi, dll) sesuai dengan Juknis yang telah ditetapkan berdasarkan kriteria dampak yang ditimbulkan.
Selain itu, dalam kegiatan ini, Ketua Panitia Mukerkab, Wasi Ariyadi, menjelaskan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja PMI Kabupaten Cilacap Tahun 2023.
Penyampaian Rencana Program Kerja serta Anggaran dan Belanja PMI Kabupaten Cilacap Tahun 2024 juga dibahas dalam agenda tahunan ini berikut membahas hal-hal penting lainnya terkait organisasi PMI.