Teguh menjelaskan bahwa aktivitas monsun Asia, gelombang atmosfer Rossby Ekuator, daerah konvergensi, belokan angin, dan labilitas lokal kuat juga berpengaruh terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada tanggal 12-14 Maret.
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada tanggal 12-14 Maret termasuk Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Grobogan, Blora, Rembang, dan sejumlah kabupaten di Jateng.***