5 Tahun Vakum Pasar Murah Digelar Pemkab Cilacap, Sambut Lebaran di Semua Kecamatan

- 28 Maret 2024, 13:54 WIB
Ilustrasi. Pasar Murah Cilacap yang digelar di alun-alun Cilacap, 5 Maret 2024 lalu. Pemkab Cilacap akan kembali gelar pasar murah di 24 kecamatan jelang Lebaran 2024.*
Ilustrasi. Pasar Murah Cilacap yang digelar di alun-alun Cilacap, 5 Maret 2024 lalu. Pemkab Cilacap akan kembali gelar pasar murah di 24 kecamatan jelang Lebaran 2024.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Cilacap akan kembali menggelar Pasar murah, setelah sebelumnya sempat vakum hampir 5 tahun. Bahkan pasar murah ini akan digelar di seluruh wilayah kecamatan.

Terhitung penyelenggaraan pasar murah terakhir dilaksanakan pada 2019, sebelum wilayah Indonesia, dilanda pandemi Covid 19. Selanjutnya pada masa pemulihan ekonomi belum juga dlaksanakan. Namun kembali digelar menjelang Lebaran 2024 ini.

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Cilacap Iskandar Zulkarnaen menerangkan, kegiatan Pasar Murah menjelang Lebaran ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tidak sampai kekurangan menjelang Idul Fitri.

Disamping, untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok dan barang penting lainnya. Sehingga masyarakat nantinya tetap bisa merayakan Idul Fitri tanpa permasalahan kebutuhan pangan dan bahan pokok.

Baca Juga: PJ Bupati Cilacap Turun Pasar Monitor Harga Bahan Pangan, Ditemukan Produk Kandungan Kimia

Menurutnya, Pasar Murah ini digelar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.

"Ada 24 kecamatan, hanya untuk wilayah kecamatan tertentu digelar dalam satu lokasi," kata Iskandar, Kamis 28 Maret 2024.

Selain tingkat kecamatan, Pasar Murah tingkat Kabupaten juga digelar pada 2 April 2024.

"Lokasinya di Lapangan Sunan Kalijaga Desa Kuripan Kesugihan. Ini untuk tingkat kabupaten," ujarnya.

Sebanyak 94 stand turut meramaikan pasar murah kabupaten ini. Mereka adalah para stakeholder terkait. Ada UKM, Bank Indonesia, Bulog dan lainnya.

"Stakeholder ini kita gandeng untuk menyediakan penjualan produk-produk di luar paket," katanya.

Baca Juga: Gula Pasir Langka! Warga Cilacap Berburu Kebutuhan Lebaran 2024, Pembelian Dibatasi

Lebih lanjut, Pasar Murah tahun ini mendapatkan subsidi APBD Cilacap sekitar Rp 500 juta.

"Subsidi ini untuk tebus murah dari paket yang dijual. Subsidi per paket Rp 24.700" tutur Iskandar.

Sedangkan untuk kuota per kecamatan sebanyak 750 paket. Ini dengan asumsi menyasar 750 rumah tangga.

Ia meminta agar distribusi kupon paket di tiap kecamatan berjalan sesuai target dan sasaran.

"Target dan sasarannya jelas warga kurang mampu. Karena nilai tebusan per paket sebesar Rp 53.000. Jadi saya berharap tidak disalahgunakan," kata Iskandar.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x