Monumen Lokomotif Kebo Kuning, Sejarah dan Makna di Stasiun Purwokerto Ikon Baru Kota Purwokerto

- 9 April 2024, 01:07 WIB
Lokomotif Kebo Kuning, distasiun Purwokerto
Lokomotif Kebo Kuning, distasiun Purwokerto /evi yanti/Portal pUrwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, secara resmi meresmikan Monumen Lokomotif "Kebo Kuning" C300 milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto di Stasiun Purwokerto pada Senin 8 April .

 Peresmian ini menandai Lokomotif Kebo Kuning C300 sebagai monumen lokomotif pertama di wilayah Stasiun Daop 5 Purwokerto.

 "Dengan kehadiran Monumen Lokomotif Kebo Kuning ini, kami berharap dapat menciptakan staiun yang akan menjadi kebanggaan masyarakat, sekaligus menjadi destinasi wisata yang menarik, terutama bagi para pecinta kereta api.

Baca Juga: Pesan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 di Daop 5 Purwokerto Hari Ini  KAI Access Tiket Rute Jadwal

KAI juga berharap bahwa keberadaan monumen ini akan memberikan keceriaan tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pelanggan KA di Stasiun Purwokerto," ungkapnya.

 

Menurutnya monument Kebo Kuning  ini merupakan wujud komitmen dan upaya KAI Daop 5 Purwokerto dalam melestarikan benda cagar budaya kereta api sebagai bagian dari sejarah transportasi Kereta Api, serta sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi masa kini dan mendatang.

 

Dilihat dari sejarahnya, Lokomotif Kebo Kuning pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963, saat dua lokomotif hidrolik diperoleh dari pabrik Schoema, Jerman. Lokomotif ini diberi nama Kebo Kuning I dan Kebo Kuning II. Nama "Kebo" diambil dari Bahasa Jawa yang berarti "kerbau", sedangkan "Kuning" merujuk pada warna kuning yang menjadi ciri khas lokomotif ini.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x