Network
PORTAL PURWOKERTO - Partai Golkar Cilacap sementara ini sudah mengantongi 4 nama kandidat bupati untuk diusung pada pesta Demokrasi Pilkada Cilacap 27 November 2024.
Tiga diantaranya merupakan nama para kader yang sudah diusulkan melalui penjaringan jalur internal dan satu nama dari eksternal.
Ketua DPD Partai Golkar Cilacap Sindy Sakir menyebut, tiga nama dari kader yang diusulkan sebagai kandidat Bupati masing-masing :
- Teti Rohatiningsing yang sekarang ini sebagai anggota DPR RI dan kembali terpilih pada Pileg 14 Februari 2024.
Baca Juga: Baliho Kandidat Peserta Pilkada Cilacap Bertebaran, Dari Pejabat, Eks Pejabat Sampai TNI
Ia merupakan istri mantan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang pernah 15 tahun menjabat sebagai orang nomor 1 di kabupaten terluas Jateng ini.
- Yayan Rusyawan Effendi
Anggota DPRD Cilacap Fraksi Golkar yang juga kembali melenggang ke kursi dewan pada Pileg 14 Februari lalu.
Yayan Rusyawan adalah mantan pejabat Pemkab Cilacap yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Kepala Inspektorat.
- Sindy Syakir
Termasuk nama Sindy sendiri yang masuk dalam usulan sebagai kandidat Bupati Cilacap.
Selain sebagai Ketua DPD Golkar, kader muda ini juga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Cilacap.
Ketiganya merupakan hasil penjaringan dari internal Golkar dan satu nama lain dari eksternal.
Dia adalah Farid Ma'ruf yang merupakan mantan Sekda Cilacap dan saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua PMI Cilacap.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Cilacap Rp 74 Miliar, Hibah APBD INI Rinciannya
Bahkan Farid sudah bertemu dengan Ketua DPD Golkar Jateng, Panggah Susanto.
Sindy menekankan, penjaringan dilakukan semi terbuka dan tertutup meski berasal dari profesional maupun partai lain termasuk dalam partai koalisi pada Pilpres.
"Artinya, kesempatan masih terbuka untuk siapapun, sepanjang misi dan visinya sesuai dengan ide dan garis perjuangan Partai Golkar" tandas Sindy kepada media belum lama ini.
Untuk mengikuti kontes Pilkada Cilacap itu, Partai Golkar sendiri harus berkoalisi dengan parpol lain karena syarat yang belum terpenuhi.
Untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati, ketentuannya di DPRD Cilacap harus mendapatkan 10 kursi.
Karena hanya mendapatkan 7 jatah kursi, sehingga Golkar wajib berkoalisi dengan parpol lain.
Baca Juga: Farid Maruf Bakal Calon Bupati Partai Golkar Untuk Maju Pilkada Cilacap 2024 November Mendatang
"Yang ini sedang dalam komunikasi. Bisa berkoalisi dengan parpol yang masuk KIM (Koalisi Indonesia Maju) seperti PAN, Demokrat dan Gerindra" tandas dia.
Dan katanya tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol lain.
"Kita komunikasi dengan parpol lain terutama yang punya potensi menang, kita konsolidasikan. Bisa PDIP, Nasdem, PKB atau PKS" jelasnya.***
