Gerakan Sedekah Sepatu Layak Pakai Purbalingga, Ide Sederhana yang Bermakna untuk Sesama

- 19 Oktober 2020, 13:25 WIB
Inisiator Gerakan Sedekah Sepatu Layak Pakai, Yuspita Palupi saat memakaikan sepatu untuk anak Panti Asuhan Bunda Serayu
Inisiator Gerakan Sedekah Sepatu Layak Pakai, Yuspita Palupi saat memakaikan sepatu untuk anak Panti Asuhan Bunda Serayu /ISTIMEWA/

Sampai detik ini, sepatu donasi berdatangan dari Jogja, Semarang, Jombang, Surabaya, Solo, Magelang, Jakarta, Tangerang, Tegal, Pekalongan, Blitar.

Baca Juga: Covid di Banyumas Mereda, Bupati Perlonggar Kerumunan, Begini Alasannya 

 

“Kami memiliki tiga donatur tetap. Dari Purwokerto, Banjarbaru Kalimantan, dan Australia. Kami juga menerima donasi dalam bentuk lain. Seperti waqaf Alquran, sembako, karpet, kaos dan gamis baru, sandal masjid, mukena, iqro,” ujar Yuspita.

Salurkan Sepatu Layak Pakai ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan

Penyaluran waqaf Alquran dan Iqro di TPQ Kutawaluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara
Penyaluran waqaf Alquran dan Iqro di TPQ Kutawaluh, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara

Hingga saat ini, Yuspita telah melakukan penyaluran ke sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan  yang ada di Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan sejumlah anak yatim piatu di Sleman Yogyakarta.

Yuspita mengaku senang bisa berbagi sepatu layak pakai, dalam kondisi yang sangat bagus.

“Banyak dari penerima sepatu layak pakai terkejut. Mereka nggak percaya kalau sepatu yang kami bawa itu sepatu bekas. Dikira masih baru. Karena memang terbungkus rapi, kondisinya masih baik, bersih dan cling,” ujar dia.

Baca Juga: Update Klaster Pesantren di Cilacap 529 Negatif Covid-19 dan 148 Sembuh

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x