Sampai detik ini, sepatu donasi berdatangan dari Jogja, Semarang, Jombang, Surabaya, Solo, Magelang, Jakarta, Tangerang, Tegal, Pekalongan, Blitar.
Baca Juga: Covid di Banyumas Mereda, Bupati Perlonggar Kerumunan, Begini Alasannya
“Kami memiliki tiga donatur tetap. Dari Purwokerto, Banjarbaru Kalimantan, dan Australia. Kami juga menerima donasi dalam bentuk lain. Seperti waqaf Alquran, sembako, karpet, kaos dan gamis baru, sandal masjid, mukena, iqro,” ujar Yuspita.
Salurkan Sepatu Layak Pakai ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan
Hingga saat ini, Yuspita telah melakukan penyaluran ke sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan yang ada di Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan sejumlah anak yatim piatu di Sleman Yogyakarta.
Yuspita mengaku senang bisa berbagi sepatu layak pakai, dalam kondisi yang sangat bagus.
“Banyak dari penerima sepatu layak pakai terkejut. Mereka nggak percaya kalau sepatu yang kami bawa itu sepatu bekas. Dikira masih baru. Karena memang terbungkus rapi, kondisinya masih baik, bersih dan cling,” ujar dia.
Baca Juga: Update Klaster Pesantren di Cilacap 529 Negatif Covid-19 dan 148 Sembuh