Korban Longsor di Banyumas Lima orang. Dua Meninggal dan Tiga Masih Hilang

- 17 November 2020, 11:12 WIB
Korban tanah longsor  di Kabupaten Banyumas bertambah menjadi lima orang dua diantaranya  berhasil dievakuas dua masih hilang. dok Bpbd Banyumas
Korban tanah longsor di Kabupaten Banyumas bertambah menjadi lima orang dua diantaranya berhasil dievakuas dua masih hilang. dok Bpbd Banyumas /BPBD Banyumas/

 

 

PORTAL PURWOKERTO -  Jumlah korban longsor di Desa Bogangin dan Banjarpanepan Kecamatan Sumpih, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah imbas hujan deras, bertambah menjadi lima orang,  dua orang diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dan tiga lainnya masih tertimbun longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Titi Pujiastuti mengatakan, jumlah warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Banjarpanepan ada 4 orang, satu orang berhasil di temukan sedang tiga lainnya masih dilakukan upaya pencarian.

“Dari empat korban satu orang diantaranya berhasil dievakuasi, dalam kondisi sudah meninggal. Sampai Selasa 17 November 2020 siang upaya pencarian masih dilakukan,“kata Kepala Harian BPBD Banyumas Puji Astuti, Selasa.

Baca Juga: Cilacap Banjir Bandang, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Sedang satu korban meninggal lainnya adalah korban longsor di Desa Bogangin, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,"kata dia.

Upaya pencarian dengan melibatkan tim gabungan, dengan cara menual, menggunakan peralatan sederhana cangkul dan semprotan air masih terus dilakukan, sementara kondisi cuaca wilayah Banyumas mendung.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal dan Dua Orang Dilaporkan hilang, Longsor di Kecamatan Sumpiuh Banyumas

Hujan dengan intenssitas tinggi  diwilayah Selatan Jawa Tengah menyebabkan banjir dan longsor. Berdasarkan data BPBD Banyumas tercata enam kecamatan  terdampak banjir dan tanah longsor. Yakni, Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Purwojati, Lumbir, dan Gumelar.

“Beberapa titik longsor dan banjir di Kecamatan Kemranjen dan Sumpiuh, dua kecamatan tersebut merupakan wilayah langganan banjir,” kata Pujiastuti.

Baca Juga: Lima Desa di Sidareja Terendam Banjir, BPBD Cilacap Siapkan Tempat Pengungsian

Banjir dan tanah longsor juga terjadi di wilayah selatan Jawa Tengah, yakni Kabupaten  Kebumen dan Cilacap. ratusan rumah warga tergenang banjir, ketinggian air dilaporkan antara  1 meter hingga 1.5 meter.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah