PORTAL PURWOKERTO - Indodax login member baru, Solana, LRC, dan CTSI kini sudah tersedia di Indodax market.
Indodax login segera atau daftar member bagi Anda yang ingin membeli crypto di pasar Indonesia, mulai dari CTSI, SOL, hingga LRC.
Indodax login yang beralamat di indodax.com cukup mudah diakses dengan modal ponsel dan internet.
Setelah Indodax login Anda juga dapat mengunduh aplikasinya melalui playstore dengan memori yang tak begitu berat.
Untuk memulai membeli crypto di Indodax, Anda juga harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu.
Belum lama ini Indodax dengan senang hati mengumumkan tiga aset crypto baru yang akan ditambahkan ke marketplace Indodax yaitu Solana (SOL), Loopring (LRC) & Cartesi (CTSI).
Deposit SOL (Mainnet), CTSI (BEP20) dan LRC (ERC20) dimulai hari Rabu, 10 November 2021 jam 14:00 WIB.
Sedangkan untuk memulai trading SOL, LRC & CTSI dimulai hari Kamis, 11 November 2021 jam 14:00 WIB.
SOL, LRC & CTSI merupakan Aset Kripto pilihan manajemen Indodax yang telah melalui tahap Due Diligence.
Untuk informasi hasil Due Diligence dapat diakses melalui link yang didapatkan saat login di Indodax untuk SOL, LRC & CTSI.
Sebelum memulai membeli ketiga aset crypto baru di Indodax, ada baiknya Anda menambah pengetahuan dahulu tentang tiga aset crypto tersebut.
Solana atau SOL adalah proyek blockchain bersifat open-source yang berupaya memanfaatkan beberapa teknologi terobosan baru untuk memberi daya pada Dapps di generasi berikutnya.
Mengenal Solana coin si pesaing Ethereum, harga saat ini dan bagaimana awal mula Solana muncul di dunia crypto?
Dalam waktu 2 tahun terakhir, masyarakat dunia telah menyaksikan ledakan besar di dunia cryptocurrency, dari koin lama hingga koin baru bermunculan.
Baca Juga: Solana Coin, Minat Investasi? Pastikan 5 Fakta yang Harus Diketahui Dari Si Ethereum Killer Ini
Salah satunya adalah Solana coin yang telah menemukan jalannya di dunia crypto di mana persaingan token meme memang sangat ramai.
Mulai dari koin berlogo anjing yang ada bermacam-macam dan dikira saling berkaitan, tapi ternyata tidak ada hubungannya sama sekali.
Di antara semua kegilaan dan euforia dunia crypto, satu koin yang telah menarik perhatian dan perhatian dalam beberapa bulan terakhir adalah Solana coin.
Solana coin juga dikenal sebagai SOL. Mari kita lihat bagaimana awal Solana muncul di dunia crypto.
Ide awal untuk Solana pertama kali diterbitkan pada tahun 2017 oleh pengembang Anatoly Yakovenko, dan SOL memulai debutnya tahun lalu pada bulan Maret.
Menariknya lagi nilainya mulai melonjak secara signifikan musim panas lalu dan saat ini sudah berhasil menjadi salah satu koin dengan popularitas tinggi dan menempati peringkat 10 besar.
SOL berada di peringkat ke-4 dari 13,606 aset kripto dengan harga Rp3,505,898. Total pasokan adalah 302,951,013 SOL.
Sedangkan Loopring atau LRC adalah token cryptocurrency Loopring berbasis Ethereum, protokol terbuka yang dirancang untuk membangun pertukaran crypto terdesentralisasi.
LRC berada di peringkat ke-42 dari 13,606 aset crypto dengan harga Rp52,153.29. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 1.327.062.164 koin LRC dan maks. pasokan 1.374.513.896 koin LRC.
Baca Juga: Cara Beli Buff Doge Coin, Belum Tersedia di Indodax, Begini Langkah Beli di Pancakeswap
Dan Cartesi atau CTSI adalah Sistem Operasi untuk Dapps yang menjembatani perangkat lunak open-source Linux dengan teknologi Blockchain.
CTSI berada di peringkat ke-141 dari 13,606 aset crypto dengan harga Rp16,935.28. Ini memiliki pasokan beredar 482.707.938 koin CTSI dan maks. pasokan 1.000.000.000 koin CTSI.
Harga dan peringkat berdasarkan Coinmarketcap pada 11 November 2021 pukul 14:30 WIB.
Jadi bagi kalian yang ingin membeli SOL, LRC, dan CTSI bisa langsung masuk Indodax login dan mulai transaksi digital dengan aman ya.
Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan saran investasi. PortalPurwokerto.com tidak merekomendasikan untuk membeli atau menjual cryptocurrency atau aset digital apa pun, dan PortalPurwokerto.com juga bukan penasihat investasi. Oleh karena itu, kami tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi Anda. Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum mengambil tindakan apa pun terkait perusahaan, aset, atau layanan dalam artikel ini.***