Setelah Rilis di Singapura, Shiba Inu Sang Dogecoin Killer Kini Telah Diluncurkan di Korea Selatan

25 November 2021, 14:10 WIB
Setelah Rilis di Singapura, Shiba Inu Sang Dogecoin Killer Kini Telah Diluncurkan di Korea Selatan /Unsplash/Executium

PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu saat ini telah tersedia untuk perdagangan di Korea Selatan, meski Negeri Ginseng tersebut dikenal dengan aturan ketatnya.

Korbit telah memberikan pengumuman bahwa mereka akan mendaftarkan Shiba Inu, menjadikannya exchanger aset crypto pertama yang menambahkan dukungan untuk SHIB di Korea Selatan.

Seperti diketahui sebelumnya, Korea Selatan dikenal sebagai negara yang memiliki peraturan tentang cryptocurrency yang keras.

Baca Juga: Shiba Inu Merosot, Harga Sandbox Coin, MANA, dan EFI Alami Lonjakan 25 Persen

Diketahui sebelumnya, Shiba Inu juga telah terdaftar di Coinhako, bursa perdagangan cryptocurrency yang berbasis di Singapura, memungkinkan warga Singapura untuk membeli dan menyimpan SHIB.

Platform perdagangan cryptocurrency Seoul akan memungkinkan investor untuk memperjualbelikan SHIB dengan Won Korea mulai Kamis, 25 November 2021.

Selain Shiba Inu, bursa perdagangan tersebut juga akan menambahkan Injective Protocol (INJ) ke dalam market mereka, token asli dari protokol desentralisasi keuangan (DeFi) Layer 2.

Baca Juga: WASPADA SCAMMER! Harga Shiba Inu Coin Terus Turun, Scammers Manfaatkan Popularitas Shiba Inu untuk Penipuan

Korbit adalah salah satu dari sedikit exchanger yang berhasil bertahan dari persyaratan peraturan ketat yang telah menutup beberapa platform perdagangan aset crypto di awal tahun ini.

Sebanyak 40 bursa yang tidak terdaftar di Badan Keuangan Korea Selatan terpaksa ditutup pada bulan September 2021.

Korbit, Bithumb, Coinone, dan Upbit adalah exchanger yang diizinkan untuk menawarkan layanan perdagangan aset crypto setelah memenuhi persyaratan peraturan yang diperlukan.

Baca Juga: Saingan Shiba Inu, Floki Inu Gandeng SSC Napoli dan Jadi Sponsor, Harganya di Zona Hijau

Pada bulan Juni lalu, beberapa bursa perdagangan aset crypto di Korea Selatan juga menghapus altcoin yang berisiko tinggi.

Selain menjadi exchanger pertama yang membawa Shiba Inu ke pasar crypto Korea Selatan, Korbit juga meluncurkan pasar token non-fungible (NFT) pertama di negara itu pada bulan Juni 2021.

Di kabar lain, Shiba Inu juga mulai tersedia di platform Gemini yang berbasis di New York pada pertengahan November lalu.

Baca Juga: 7 Hal Ini Bikin Shiba Inu Bukan Pilihan Investasi Jangka Panjang yang Tepat, Kenapa? Simak Alasan Lengkapnya

Mengesampingkan kabar yang menggembirakan tersebut, di satu sisi Shiba Inu justru terus mengalami kemerosotan.

Aset crypto ini gagal menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tergelincir ke 0,00003757 dolar atau hampir setara Rp0,9564, level terendah sejak 24 Oktober lalu.

Shiba Inu turun sekitar 55 persen dari puncaknya pada 28 Oktober 2021 lalu dan saat ini tergelincir ke posisi 13 di CoinMarketCap.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Shiba Inu, Dogecoin, Cardano, dan 11 Aset Crypto Lainnya Telah Terdaftar di FBS Trader

Sementara itu, volume perdagangan koin meme Shiba Inu sejauh ini telah mencapai 2,7 miliar dolar atau hampir setara dengan Rp38,5 triliun.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Nisa Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler