PORTAL PURWOKERTO - Nasib Army coin bagaimana? Singapura dikabarkan menangguhkan pertukaran crypto Army coin, apa hubungannya dengan perselisihan BTS?
Dari laman The Guardian Desember 2021, Bitget dilaporkan kehilangan lisensi setelah mempromosikan Army Coin, dinamai berdasarkan komunitas penggemar BTS yaitu Army coin.
Regulator keuangan Singapura dilaporkan telah menangguhkan Bitget, pertukaran crypto yang terlibat dalam perselisihan yang melibatkan boyband terbesar Korea Selatan, BTS.
Bitget telah menghapus logo Otoritas Moneter Singapura dari situs webnya, Guardian mengkonfirmasi hal tersebut.
Platform tersebut masih mengklaim memiliki lisensi Army coin dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, menurut situs webnya.
Menurut laporan Financial Times pada hari Minggu, Bitget ditangguhkan setelah terlibat dalam perselisihan tingkat tinggi karena mempromosikan mata uang digital Army Coin, yang dinamai menurut pengikut band, yang dikenal sebagai BTS Army.
Pada bulan Oktober, platform tersebut diancam dengan tindakan hukum oleh perusahaan manajemen BTS, Hybe Corporation.
Hal tersebut karena mempromosikan Army Coin kepada pedagang menggunakan gambar band yang tidak sah.
Selain itu mereka juga mendistribusikan apa yang dikatakan sebagai informasi palsu bahwa koin itu dibuat untuk BTS dan dimaksudkan untuk memaksimalkan keuntungannya.
Wajar jika ada beberapa pihak yang mencari keuntungan dengan mengatasnamakan BTS dan juga Army, karena loyalitas Army memang dikenal tinggi.
BTS membuat sejarah awal tahun ini setelah dinobatkan sebagai artis rekaman global tahun ini untuk tahun 2020 oleh Federasi Internasional Industri Fonografi.
Tak hanya itu, BTS juga menjadi artis pertama yang tampil dalam bahasa selain bahasa Inggris yang menduduki peringkat teratas tahunan.
Dalam sebuah pernyataan pada saat itu, Hybe mengatakan Army coin itu "tidak memiliki afiliasi" dengan BTS dan mendesak siapa pun yang menderita kerugian finansial terkait dengan Army Coin untuk mengajukan laporan di kantor polisi terdekat.
“Kami sedang meninjau pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran hak potret artis, tanpa berkonsultasi dengan perusahaan, dan kami akan mengambil semua tindakan hukum terhadap pelanggaran dan pelanggaran.”
Didirikan di Singapura pada tahun 2018, Bitget mensponsori tim sepak bola Italia Juventus, dan mengklaim memiliki lebih dari 1,5 juta pengguna di seluruh dunia.
Peristiwa ini hampir mirip dengan Squid Game coin, yang sebenarnya tak memiliki afiliasi dengan drama Korea Squid Game dan Netflix.
Namun popularitas Squid Game dimanfaatkan Squid Game coin dan membuat banyak orang merugi.
Baca Juga: NAIK TERUS! Harga Gala Coin dan Prediksi Kenaikan Nilainya di Dunia Crypto, Begini Menurut Para Ahli
Hal ini menggambarkan kompleksitas dan sifat transnasional cryptocurrency, dan hadir ketika negara kota Asia berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai pusat mata uang digital terkemuka di dunia.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan bulan lalu bahwa mereka memperkenalkan peraturan yang ketat untuk perusahaan yang berurusan dengan cryptocurrency.
“Dengan kegiatan berbasis kripto, pada dasarnya adalah investasi di masa depan yang prospektif, yang bentuknya tidak jelas pada saat ini,” kata Ravi Menon, direktur pelaksana MAS, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Investasi dalam bentuk uang digital atau cryptocurrency saat ini memang sedang sangat trending dan disukai oleh banyak orang.
Tapi investasi jenis ini sangat berisiko tinggi, dan belum memiliki fundamental yang kuat serta tak diatur dalam otoritas keuangan.
Jadi pastikan sebelum berinvestasi harus waspada dan pahami dahulu semua risikonya.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***