PORTAL PURWOKERTO - Sebuah kejutan besar, Peringkat Shiba Inu turun menjadi holding terbesar ketiga di antara Whales Ethereum (investor besar).
Sebelumnya pada pertengahan November 2021 mata uang crypto Shiba Inu (SHIB), sempat menjadi crypto terfavorit di antara 1.000 dompet Whales Ethereum.
Saat itu menurut analisa WhaleStats, Shiba Inu menjadi favorit para Whales Ethereum di antara mata uang crypto lainnya dengan nilai total lebih dari US$2,37 milyar, atau lebih dari Rp34 triliun dengan kurs dolar Rp14.350.
Namun, penurunan peringkat saat ini terjadi meskipun Shiba Inu telah mengalahkan anti-rekor lainnya dalam volatilitas harian.
Saat ini Shiba Inu kehilangan tempat kedua di antara investor besar(whales) dan diantara Whales Ethereum, bahkan berada di tempat ketiga dengan dominasi 5,9 persen.
Menurut data pasar crypto, Whales memiliki lebih dari U$14 miliar(Rp200 miliar) berbagai token crypto kecil yang tidak dapat dilacak dengan benar.
Sedangkan token baru yang dengan mudah menggulingkan Shib baru-baru ini didistribusikan dalam jumlah besar.
Meskipun Shiba Inu kehilangan sedang kehilangan dominasinya secara persentase, nilai kepemilikan Whales tetap sama dan tidak menurun.
Nilai USD mengindikasikan bahwa sementara dompet besar tidak membeli lebih banyak token Shiba Inu, mereka juga tidak menjual kepemilikan mereka sebelumnya.
Walaupun kinerja pasar Shib tetap netral, dengan token yang tidak mendapatkan atau kehilangan nilai, volatilitasnya telah turun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Alasannya mungkin karena penurunan minat dari investor karena kinerja pasar Shib yang dipertanyakan.
Sebelumnya, Whale secara aktif membeli token selama koreksi terhadap harga saat ini, namun sayangnya, daya beli yang banyak tersebut tidak mampu memicu reli lain untuk memetoken dan akibatnya SHIB mencapai kerugian 60 persen.
Baca Juga: Klik Link Ini Saja Untuk Tahu Daftar Penerima Banpres BPUM BRI Tahap 3, Pastikan Punya Kode Spesial
Volatilitas harian SHIB adalah sekitar persen, yang berkorelasi dengan volume perdagangan yang sangat rendah.
Dari segi harga, Shiba Inu yang telah kehilangan 3 persen dari nilai yang diperoleh sebelumnya minggu ini, sementara naik 13 persen pada 12 Desember 2021 sebelum retrace 10% tepat setelahnya.
Menurut data WhaleStats, negara-negara teratas pemilik Whales Ethereum adalah Amerika Serikat, India, Turki, India dan Brazil.
Baca Juga: TANCAP GAS! Harga Crypto Hari Ini, Shiba Inu Coin Naik Lebih dari 1 Persen di 24 Jam Terakhir
Disclaimer: Artikel ini bukanlah saran investasi namun hanya untuk tujuan informasi semata. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi dan perdagangan. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak.
Meskipun Shiba Inu turun dalam peringkat holding ketiga di Whales Ethereum, namun nilai kepemilikan Whales tetap sama dan tidak menurun. Bahkan para Whales Ethereum menahan untuk tidak menjual token ini.***