Shiba Inu Merosot! Tiga Koin Crypto ini Justru Semakin Naik, Begini Kata Pakar

19 Desember 2021, 10:47 WIB
ilustrasi Shiba Inu. Shiba Inu Merosot! Tiga Koin Crypto ini Justru Semakin Naik, Begini Kata Pakar /Unsplash/Jaycee Xie

PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu bisa disebut aset crypto paling "Wow" tahun ini, dengan lonjakan harga lebih dari 50.000 persen dari harga aslinya pada saat pertama kali muncul.

Namun sejumlah pakar crypto tidak melihat Shiba Inu akan mengulang keberhasilan yang sama di tahun 2022 mendatang.

Saat ini, Shiba Inu masih berada di peringkat 13 di klasemen cryptocurrency market, tepat di bawah rivalnya, DOGE Coin yang berada di peringkat 12.

Belum lagi, harga Shiba Inu baru-baru ini turun secara signifikan dari yang tertinggi US$000086 menjadi US$0,00003286.

Baca Juga: PREDIKSI! Shiba Inu Coin atau Dogecoin, Mana Pilihan Coin Investasi Terbaik Anda di Tahun 2022?

Meski demikian, hal itu masih jauh bila dibandingkan dengan pencapaian Shiba Inu tahun ini.

Pakar crypto, Rubin mengatakan bahwa saat ini banyak pelaku pasar crypto sedang mencari calon pengganti Shiba Inu.

"Orang-orang mencari the next Shiba Inu, namun justru itu sesuatu yang harus dijauhi," jelasnya.

Lebih lanjut, Rubin mengatakan pencapaian besar Shiba Inu di tahun ini tidak akan bisa 'ditiru'.

Baca Juga: FAKTA! Mengapa Shiba Inu Turun Hampir 8 Persen, Padahal Banyak Dipakai untuk Pembayaran? Simak Penjelasannya!

Selain itu, Rubin juga mengingatkan bahwa koin yang "terlalu hype" bukanlah investasi jangka panjang yang baik.

"Koin Meme adalah koin hype, namun hanya akan memiliki sedikit nilai di akhir," kata Rubin.

Terakhir, Rubin menyarankan untuk mencari "peluang baru" pada market crypto untuk tahun 2022 mendatang.

Sejumlah aset crypto seperti Gala, Ceek, dan Axiom saat ini tengah naik daun setelah dijadikan sebagai hadiah dalam berbagai game.

Baca Juga: Alasan Mengapa Shiba Inu Mungkin Tidak Pernah Pulih dari Crash Pasar Crypto Kali Ini!

Nilai Gala telah meningkat lebih dari 41.000 persen, Ceek naik 27.000 persen, dan Axiom melonjak 16.000 persen.

Dari semua itu, Gala memiliki nilai jual sebesar US$0.51 di peringkat 29 pada grafik crypto, sementara ceek di peringkat 153 dengan nilai US$0,5645.

Sedangkan Axiom lebih jauh di belakang di posisi 7549 dengan harga US$0,004401.

Menurut Tommy Honan, kepala kemitraan perusahaan platform crypto exchange di Aussie, Swyftx, lonjakan harga ketiga aset Crypto tersebut diawali dari tren permainan online atau game yang disebut play-to-earn.

Baca Juga: Analisis Harga Terra Coin: Harga LUNA Coin Berjuang Melampaui Harga Tertinggi Sepanjang Masa 78 Dolar

Dengan kata lain, banyak orang yang memanfaatkan bermain suatu game untuk mencari penghasilan.

"Jelas ini salah satu dari tren besar di 2021. Orang-orang bermain game dan mencari nafkah, yang mereka butuhkan adalah koneksi internet dan komputer," ujar Honan.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler