PORTAL PURWOKERTO - Setelah koreksi 62%, mayoritas pemilik Shiba Inu sekarang berada di zona merah dan tingkat profitabilitasnya merosot ke 44% sementara analisis harga Shiba Inu saat ini menuju tren bearish.
Menurut komposisi pemegang yang sekarang menghasilkan uang dengan memegang aset, meme-token Shiba Inu yang terkenal telah secara resmi kehilangan kekuasaannya di pasar altcoin dengan menjadi token yang sangat tidak menguntungkan.
IntoTheBlock memberikan datanya. Menurut penelitian, 57 persen pemilik Shiba Inu tidak untung, 52 persen merugi, dan 5 persen impas.
Hanya 44% pemegang token yang mendapat untung darinya, menyiratkan bahwa pembelian mereka dilakukan dengan harga lebih rendah dari harga saat ini.
Baca Juga: PREDIKSI! Bisakah Shiba Inu Melampaui Dogecoin pada 2022? Harganya Dijual Sepersekian Sen!
Aksi jual pasar cryptocurrency baru-baru ini, yang mengakibatkan penurunan 15-20% dalam nilai cryptocurrency utama, bertanggung jawab atas penurunan persentase profitabilitas yang cepat.
Pada saat yang sama, Bitcoin telah kehilangan sekitar 12% dari nilainya.
Shiba Inu menjadi sangat terkenal di kalangan investor cryptocurrency pada awal Oktober setelah token yang tidak dikenal memiliki lonjakan harga 1.000% yang mengejutkan di pasar dalam beberapa hari perdagangan.
Shiba Inu telah memulai fase korektif yang signifikan setelah mencapai puncaknya pada $0,00008, menghasilkan retracement 68% pada saat ini.
Baca Juga: Shiba Inu Turun 5 Persen Selama 24 Jam Terakhir, Ternyata Ini Alasannya!
Penurunan nilai yang cepat dipicu oleh pasar dengan aksi beli besar-besaran secara signifikan dan sejumlah besar spekulan jangka pendek yang ingin menjual aset mereka setelah kehilangan sebagian kecil dari keuntungan mereka.
Namun, selama penurunan, paus secara aktif mendukung SHIB dengan membeli dalam jumlah besar yang sekarang bernilai lebih dari $1,4 miliar di pasar.
Beberapa daya beli tetap ada di pasar, tetapi sayangnya bagi investor, hal itu tidak berdampak besar pada harga.
Pada saat penulisan, Shiba Inu diperdagangkan pada $0,000026, persis di mana lonjakan 1.000 persen yang terkenal dimulai pada bulan Oktober.
Baca Juga: TERBARU! Shiba Inu Akan Kurangi “Biaya Gas”, Segera Luncurkan Blockchain Sendiri! Namanya Shibarium?
Analisis harga Shiba Inu menunjukkan harga SHIB/USD mempertahankan tren bearish selama 48 jam terakhir.
Dengan volatilitas meningkat lagi, harga pasti akan mengalami kenaikan atau penurunan lebih lanjut; harga berjuang di $0,00002700 setelah mencapai $0,00002677 pada 11 Januari 2022.
Pasar tetap bearish, dan harga tetap agak stabil, tetap di bawah $0,00002700. Harga SHIB/USD saat ini adalah $0,00002677.
Analisis harga Shiba Inu telah mengungkapkan volatilitas pasar mengikuti pergerakan yang meningkat yang berarti harga cryptocurrency menjadi lebih rentan untuk mengalami perubahan variabel yang ekstrem di keduanya.
Batas atas Bollinger's band ada di $0,00002999, yang bertindak sebagai resistance terkuat untuk SHIB.
Batas bawah batas Bollinger's band tersedia di $0,00002609, mewakili dukungan terkuat untuk SHIB.
Harga SHIB/USD tampaknya melintasi di bawah kurva Moving Average, menandakan tren bearish.
Pasar baru-baru ini bergeser ke tren bearish, dan mereka mungkin mempertahankan posisinya kali ini.
Saat volatilitas pasar meningkat, ketidakpastian pasar juga meningkat.
Bearish telah mengambil keuntungan dari keadaan pasar saat ini dan memanfaatkannya dengan baik.
Harga SHIB/USD tampak bergerak ke atas, mengindikasikan adanya pergeseran tren dalam beberapa hari ke depan.
Analisis harga Shiba Inu menyimpulkan bahwa cryptocurrency mengikuti tren bearish yang kuat.
Cryptocurrency telah menunjukkan potensi yang lebih kecil untuk pembalikan pasar.
Volatilitas berkembang dalam mendukung Shiba Inu, dan bulls perlu mempertahankan momentum mereka jika mereka ingin menguasai pasar sepenuhnya.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***