PORTAL PURWOKERTO – Ramai token artis, Pandu Sjahrir berikan saran agar pembuat token cek ricek agar reputasi tak rusak.
Pandu Sjahrir mengatakan jika dirinya sebagai investor, dia tak bakal menyentuh token artis tanpa tahu penggunaan atau utilitynya untuk apa.
Ketika Deddy Corbuzier menanyakan apa yang perlu dilakukan ketika tren crypto, NFT dan token artis ini endingnya bisa mengecewakan.
“Makanya balik lagi ke artis. Misalkan mas Deddy ya, ditawarin ini bakal bagus atau jelek bagi reputasi saya,” ujar Pandu Sjahrir dalam podcast Deddy Corbuzier pada kanal Youtube yang dikutip Portal Purwokerto pada Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Token Artis Disinggung Deddy Corbuzier, Pandu Sjahrir: Saya Gak Bakal Sentuh
Pandu Sjahrir mencontohkan ketika berada di puncak karir maka yang perlu dipertimbangkan adalah reputasi.
Pembuat token artis perlu berpikir panjang apakah token artis yang dibuat ini dapat merusak reputasi dan valuasi diri. Jadi, tak hanya untuk menambah aliran dana yang masuk ke kantong artis.
“Gua gak mau nyerang siapapun karena semuanya temen gua, tapi kalau kita bicara token artis atau sebagainya. itu banyak lho kejadian kemarin, orang-orang yang ikut ibu-ibu yang pedagang sayur terus marah-marah gara-gara turun harganya. Jadi kan mereka gak ngerti ketika mereka ikut ini, tapi karena janjinya di luarnya naik ni harganya. Jadi gimana dong?,” timpal Deddy Corbuzier.
Pandu Sjahrir mengungkapkan hal ini kembali ke masyarakat dan artis pembuat token. Keduanya harus melek pengetahuan keuangan atau financial literature.
Baca Juga: Grace Tahir Tak Mau Beli NFT dan Token Artis: Kripto Aja Masih Belajar
Grace Tahir menambahkan jika kondisi terus seperti ini, maka tidak mungkin kasus investasi bodong, kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz dapat terulang kembali.
“Ini akan terus terjadi demikian, karena kan semuanya pengen cepet-cepet kaya. Financial literature, education harus dimulai dari SD, SMP, SMA. Buat next generation lho maksudnya saya,” ujar Grace Tahir.
Deddy Corbuzier mencontohkan bagaimana dengan ibu-ibu yang belanja di pasar. Menurutnya memberikan pemahaman kepada ibu-ibu susah.
“Gimana dengan ibu-ibu yang belanja di pasar. Liat wah crypto, wah NFT, wah token artis. Mau ngajarin ibu-ibu susahnya setengah mati, token aja gak ngerti. Itu gimana? Berarti bisa ketipu,” tambah Deddy Corbuzier.
Pandu Sjahrir menenkankan kembali kalau pembuat token artis harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih belum paham.
Baca Juga: Harga ASIX Token Hari Ini 29 Maret 2022: Merah Merona Terkoreksi 13,5 Persen
Sehingga tidak terjadi kasus investasi bodong, judi ilegal atau semacamnya.
“Orang-orangnya yang influence. Bisnisnya kamu menginfluence orang-orang yang influencenya gak sebagus lu,” ujarnya.
Menurut Pandu Sjahrir artis memiliki kemampuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama yang menyukai artis tersebut.
“Ada basis kepercayaan, kamu punya trust capital. Kepercayaan itu bisa lu pakai untuk kebaikan atau yang lain. Use it wisely. Makanya saya bilang ke temen-temen di bisnis artis buat cek ricek dan ricek lagi kepada orang yang Anda anggap ngerti,” ujarnya.
Tren token artis sedang ramai di Tanah Air berbarengan dengan koin crypto.
Mulai dari Angel Lelga, Luna Maya hingga Wirda Mansyur yang mengaku gaptek juga mengeluarkan token artis.***