PORTAL PURWOKERTO – Simak informasi KUR BNI 2022 tanpa jaminan bunga rendah, syarat dan tata cara pinjaman Rp50 juta.
KUR BNI bisa jadi referensi masyarakat yang membutuhkan dana untuk kelangsungan usahanya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikeluarkan oleh BNI diberikan kepada pelaku UMKM dengan memanfaatkan subsidi pemerintah.
Pengajuan pinjaman UMKM melalui KUR BNI bisa dilakukan secara online atau offline dengan datang ke kantor cabang BNI terdekat.
Pendaftaran KUR BNI secara offline, calon debuur perlu membawa dokumen persyaratan yang diminta oleh bank.
Artikel ini berisi syarat dan tata cara pendaftaran KUR BNI secara online dan calon debitur bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp50 juta.
KUR BNI menawarkan bunga rendah yakni 6 persen per tahun. Bungan ini jelas lebih kecil dibandingkan dengan pinjaman online yang sampai dua digit angka per tahunnya.
Nominal Rp50 juta yang ditawarkan KUR BNI selain digunakan untuk modal usaha juga dapat digunakan untuk investasi.
Selain suku bunga rendah, KUR BNI bisa dibayar dengan cara dicicil hingga 60 bulan. Program ini tidak meminta jaminan tambahan.
KUR BNI yang akan digelontorkan pada 2022, jumlahnya mencapai Rp38 triliun atau naik 22,7 persen dari alokasi tahun lalu sebesar Rp30,95 triliun.
Dilansir Portal Purwokerto dari laman eform.bni.co.id pada Jumat, 1 Juli 2022, KUR BNI terbagi menjadi dua produk.
Produk KUR BNI adalah KUR Super Mikro dan KUR Mikro. Perbedaan keduanya pada besaran maksimum kredit yang diberikan bank.
Nominal maksimal pinjaman KUR Super Mikro adalah Rp10 juta. Sementara KUR Mikro maksimal bisa mengajukan pinjaman Rp50 juta.
Pemohon KUR BNI tahun 2022 adalah individu/perseorangan atau Badan Usaha [dhi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI); TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja] yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BNI minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Baca Juga: KUR BRI 2022, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman Rp100 Juta, Akses Link kur.bri.co.id
Kemudian usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan ataupun program dari pemerintah.
Pengajuan KUR BNI membutuhkan dokumen yang berbeda untuk perorangan dan badan usaha.
Dokumen pengajuan KUR BNI untuk perorangan:
1. Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
2. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah.
3. Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha dari Kelurahan.
4. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.
5. NPWP untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.
Dokumen pengajuan KUR BNI untuk badan usaha:
1. Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.
2. Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha.
3. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.
4. NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.
5. Biaya administrasi KUR BNI maksimal Rp 150.000 bagi nasabah.
6. Denda sebesar 5 persen per tahun dari saldo yang tertunggak bagi nasabah yang telat bayar.
Tata cara pengajuan KUR BNI tahun 2022 secara online dilakukan dengan mengunjungi laman berikut.
https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/disclaimerPenawaran
Calon debitur cukup mengikuti prosedur yang ada dalam laman resmi KUR BNI tahun 2022 tersebut.
Demikian informasi mengenai KUR BNI 2022 tanpa jaminan bunga rendah, syarat dan tata cara pinjaman Rp50 juta.***