PORTAL PURWOKERTO – Simak info cara cek siswa sekolah penerima PIP Kemdikbud 2023 login pip.kemdikbud.go.id, untuk bisa cairkan sebelum tanggal ini.
Anda bisa mengetahui informasi terkait cara cek siswa sekolah penerima PIP Kemdikbud, cara aktivasi, beserta cara daftar dan rincian bantuan yang cair di sini.
Para siswa sekolah dan wali murid perlu tahu bahwa penerima PIP Kemdikbud bisa mendapatkan bantuan cair sampai dengan Rp1 juta sebelum tanggal ini.
Dikutip dari pip.kemdikbud.go.id, bantuan PIP Kemdikbud dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2023 Online, Program Indonesia Pintar Online 2023, Cara Dapat PIP Rp1 Juta
Tujuan dari adanya bantuan PIP Kemdikbud ialah agar siswa sekolah dari keluarga golongan tersebut tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.
Baik itu melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket A sampai paket C dan pendidikan khusus.
Ini dia rincian dana bantuan PIP Kemdikbud yang bisa didapat siswa sekolah lengkap SD, SMP dan SMA/SMK, yaitu:
- Peserta didik SD, MI, Paket A mendapatkan dana dengan sebesar Rp450.000, per-tahun.
- Peserta didik SMP, MTs, Paket B mendapatkan dana dengan sebesar Rp750.000, per-tahun.
- Peserta didik SMA, SMK, MA, Paket C mendapatkan dana dengan sebesar Rp1.000.000, per-tahun.
Kabar baik datang dari pemerintah bahwa pencairan bantuan PIP Kemdikbud 2022 berlanjut hingga bulan Februari 2023 ini, dengan penerima yaitu siswa sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA yang terdaftar di pip.kemdikbud.go.id.
Para siswa sekolah penerima PIP Kemdikbud 2022 harus segera mencairkan bantuan sebelum tanggal 15 Februari 2023 berdasarkan informasi resmi Kemdikbud.
Wali murid bisa segera membantu untuk mencairkan bantuan siswa sekolah yang telah terdaftar pada pip.kemdikbub.go.id yaitu hingga Rp1 juta di Bank BRI, BNI, dan BSI.
Adapun untuk informasi bantuan PIP Kemdikbud 2023 saat ini, kabarnya masih dalam proses pendataan dan verifikasi data penerima siswa sekolah.
Para siswa sekolah yang sudah memenuhi syarat seperti yang tertera di laman pip.kemdikbud.go.id dan belum mendapatkan bantuan PIP Kemdikbud bisa mengusulkan nama menjadi penerima bantuan.
Siswa dapat mengusulkan nama melalui lembaga pendidikan di area domisili atau bisa menghubungi pihak sekolah untuk diusulkan menjadi penerima PIP Kemdikbud 2023.
Baca Juga: CEK PIP 2023 Kapan Cair? Ini Cara Cek PIP Kemdikbud Lewat HP Login di pip.kemdikbud.go.id
Meski belum tahu kapan pencairan PIP Kemdikbud 2023, para siswa sekolah bisa mengajukan usulan untuk jadi penerima bantuan dengan cara berikut.
1. Jika tidak punya KIP, calon peserta harus memiliki KKS dan mengajukannya kepada satuan pendidikan.
2. Jika tidak memiliki KKS, orang tua siswa harus meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT, RW, kelurahan, atau desa.
3. Ajukan KKS milik orang tua siswa untuk verifikasi data.
Adapun cara cek nama penerima siswa sekolah yaitu cukup masukkan NIK dan NISN untuk bisa mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan PIP Kemdikbud.
1. Masuk ke website dan ketik pip.kemdikbud.go.id
2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional atau NISN
3. Ketik Nomor Induk Kependudukan atau NIK
4. Klik ‘Cek Penerima PIP’
Baca Juga: Cek Nama Penerima Dana PIP Kemdikbud 2023 Lewat Akses Link Resmi pip.kemdikbud.go.id
Melalui bantuan PIP Kemdikbud, pemerintah berupaya mencegah siswa sekolah dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikan.
Nah, untuk aktivasi rekening guna mencairkan bantuan PIP Kemdikbud melalui Bank BRI (SD dan SMP), BNI (SMA dan SMK) dan BSI khusus untuk wilayah Aceh, dengan cara aktivasi di bawah ini.
- Datang ke Bank (BNI, BRI dan BSI) yang sudah bekerja sama dengan panitia PIP Kemendikbud
- Buat surat keterangan aktivasi rekening dari sekolah
- Siapkan KTP/Kartu pelajar baik siswa atau wali siswa.
- Isi formulir pembuatan rekening Simpel PIP
Demikian info cara cek siswa sekolah penerima PIP Kemdikbud 2023 login pip.kemdikbud.go.id, untuk bisa cairkan sebelum tanggal 15 Februari 2023.***