PORTAL PURWOKERTO - KUR BRI 2023 sudah buka pendaftaran di bulan Maret 2023. Apakah KUR BRI 2023 bisa mengajukan pinjaman hingga 2 kali? Yuk simak dulu aturan baru plafon pinjaman KUR BRI 2023 untuk nominal Rp50 sampai dengan 100 juta yang tersedia untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Seperti yang diketahui, setelah menunggu sekitar 2 bulan, akhirnya KUR BRI 2023 sudah dibuka. Namun di banding tahun lalu, aturan KUR BRI 2023 mengalami perubahan yang harus cukup diperhatikan oleh calon debitur.
Aturan KUR BRI 2023 tersebut berbeda dengan aturan di tahun 2022 dimana seluruh debitur dikenakan bunga 6% karena mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah.
Perubahan KUR BRI 2023 ini terkait dengan bunga yang dikenakan kepada debitur saat peminjaman. Berikut rinciannya.
Bunga KUR BRI 2023
Bunga pinjaman pertama 6%.
Bunga pinjaman kedua 7%.
Bunga pinjaman ketiga 8%.
Bunga pinjaman keempat 9%.
Maka berdasarkan aturan tersebut, masih diberikan kesempatan bagi debitur KUR BRI untuk mengajukan pinjaman kedua kali atau lebih. Kemudian, ada pemberlakuan limit KUR BRI bagi debitur di tahun ini.
Total dana yang akan disalurkan pada KUR BRI 2023 sebesar Rp270 trilyun. Namun pada bulan Maret ini yang akan disalurkan adalah sebesar Rp12 trilyun.
Apabila tahun 2022, debitur KUR BRI untuk sektor pertanian, perkebunan dan peternakan tidak ada batasan plafon KUR BRI. Jadi bisa diajukan maksimal sampai batas Rp500 juta.
Pada KUR BRI 2023 ini, dikabarkan ada pembatasan empat kali pinjaman yang akumulasi plafonnya sampai nominal Rp400 juta.
Sementara untuk sektor usaha lain, diberikan kesempatan untuk melakukan pinjaman maksimal 2 kali dengan total akumulasi plafon Rp200 juta.
Akumulasi plafon KUR dihitung sejak debitur menerima dana pertama kali dan jika ada pinjaman tahun 2022, maka dihitung sebagai pinjaman yang pertama.
Nah bagi debitur KUR BRI 2023 yang sudah melebihi batas maksimum akumulasi plafonnya, maka bisa mengajukan pinjaman BRI jenis lain yaitu Kupedes.***