PORTAL PURWOKERTO- Rasido cair, begitu komentar KPM BPNT 2024 dan BPNT plus PKH 2024 yang menunggu pencairan BLT Mitigasi Resiko Pangan 2024 yang dijanjikan pemerintah sejak Februari 2024.
Kalimat rasido cair atau tidak jadi cair ini terlontar dari KPM BPNT 2024 Murni dan BPNT plus PKH 2024 yang mungkin lelah menunggu jadwal pencairannya.
Seering mundurnya jadwal pencairan BLT Mitigasi Pangan 2024 membuat KPM BPNT dan BPNT plus PKH 2024 jenuh menanti kepastian kapan cair dan tanggal berapa.
Update dari pendamping PKH 2024 yang memiliki akses SIKS NG pun menjadi perhatian bagi mereka yang menantikan dana bantuan BLT Mitigasi Pangan 2024 yang dijanjikan senilai Rp600 ribu untuk periode 3 bulan.
Update Status BLT Mitigasi Resiko Pangan di SIKS NG Hari Ini
Setiap harinya, ada saja update yang disampaikan para pendamping PKH tersebut kepada para KPM BLT Mitigasi 2024 baik secara langsung maupun lewat media sosial masing-masing.
Termasuk Kang Fawzee yang memberikan update terbaru menyoal kabar BLT Mitigasi 2024 yang dinantikan para KPM menjelang Lebaran 2024.
"Apakah hari ini sudah ada pergerakan di SIKS NG (tentang BLT Mitigasi Resiko Pangan 2024)?," katanya pada 25 Maret 2024.
Ia pun memperlihatkan aplikasi SIKS NG miliknya yang telah di screenshot agar para penerima manfaat bantuan pengganti BLT El Nino ini lebih percaya.
Baca Juga: Bocoran Tanggal Pencairan Bansos 600 Ribu dari Menko Airlangga! BLT Mitigasi Pangan Cair Lewat Ini
"Jenis bansos belum ada tertera BLT Mitigasi. Jadi, BLT Mitigasi Resiko Pangan belum masuk rencana pencairan di bulan Maret 2024 ini," lanjutnya.
Ia pun menjelaskan dan meragukan apakah bantuan tersebut bakalan cair sesuai yang dijadwalkan atau tidak.
"Apakah BLT Mitigasi ini akan dicairkan atau tidak? Belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Mudah-mudahan di bulan April ada kabar baik menjelang Lebaran 2024 untuk BLT Mitigasi 2024. Kita doakan saja," ucapnya.
Penyaluran BLT Mitigasi Pangan 2024 masih menjadi misteri tak hanya para KPM BPNT 2024 dan BPNT plus PKH 2024 melainkan juga para pendamping PKH di masing-masing wilayah. ***