Network
PORTAL PURWOKERTO - Harga Bitcoin turun hingga 17 persen hanya dalam beberapa jam saja setelah cuitan akun Twitter CEO Tesla, Elon Musk pada 13 Mei yang menyatakan perusahaannya akan berhenti menerima pembayaran Bitcoin (BTC) untuk pembelian kendaraannya.
Elon Musk menyatakan hal tersebut terkait dengan penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat pesat untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara.
Meskipun keputusan Elon Musk adalah sebuah pukulan jangka pendek yang cukup sentimental bagi pasar, hal tersebut tidak mungkin mengubah arah pasar kripto karena permintaan untuk mata uang kripto tetap tinggi.
Baca Juga: Sihir Elon Musk Membuat Harga Bitcoin dan Aset Crypto Lainnya Anjlok
Salah satu buktinya adalah ketika Cowen Inc., sebuah bank berusia 103 tahun yang mengumumkan telah bermitra dengan Standard Custody dan Trust Co. untuk memasuki bisnis penyimpanan kripto.
Gambaran jangka panjang untuk cryptocurrency tetap kuat namun fluktuasi harga jangka pendek dapat menyebabkan penarikan besar-besaran saat itu juga.
Oleh karena itu, para pelaku pasar harus memperhatikan harga dengan cermat dan mengikuti aturan perdagangan mereka tanpa terseret ke dalam perdagangan yang didorong secara emosional.
Baca Juga: Indodax, Marketplace Aset Kripto Terbesar Keempat di Dunia yang Berasal dari Indonesia
Mari kita analisis grafik dari beberapa mata uang kripto teratas untuk menentukan tren dan jalur untuk langkah selanjutnya.
