ShibaSwap Milik Shiba Inu Tetap Rilis, Meski Mendapat Lampu Merah dari Certik

- 7 Juli 2021, 01:39 WIB
ShibaSwap milik Shiba Inu tetap rilis, meski mendapat lampu merah dari Certik.
ShibaSwap milik Shiba Inu tetap rilis, meski mendapat lampu merah dari Certik. /Shibaswap.com

PORTAL PURWOKERTO – Kehadiran Shiba Inu (SHIB) tampaknya telah berhasil mencuri perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir. Token ini telah mengalami kenaikan hingga 1000 persen beberapa waktu lalu, di samping harga SHIB yang murah.

Shiba Inu kembali mengejutkan para penggemarnya dengan merilis platform besutannya yang bernama Shibaswap pada Selasa, 6 Juli 2021.

Sistem ini dibangun di atas blockchain dan dianggap sebagai platform perdagangan crypto paling aman.

Baca Juga: Apa itu Rug Pull Crypto, Waspada dan Hindari dengan Cara Berikut

Binance DEX, Stellar DEX, Bitshares, dan Waves Platform adalah beberapa layanan yang hadir dalam platform ini.

Decentralized exchange (DEX) ShibaSwap besutan Shiba Inu (SHIB) tetap meluncur, meski belum lolos audit smart contract oleh Certik.

Harga SHIB pun mengalami kenaikan cukup tipis. Naik pada kisaran harga Rp0,1304, sekitar 7 persen, beberapa saat setelah ShibaSwab rilis.

Baca Juga: ShibaSwap Baru Rilis Langsung Tembus Rp9,9 Triliun TVL Dalam Waktu Belasan Jam!

Baca Juga: Cara Beli BotXcoin, Crypto Indonesia  yang Baru Resmi Diluncurkan

Video ulasan perdana oleh Shib Analyst beberapa waktu benar-benar memberikan gambaran yang sama sesuai dengan tampilan antarmuka (user interface) dari ShibaSwap sekarang.

ShibaSwap memungkinkan orang untuk memperdagangkan aset crypto secara langsung peer to peer, tanpa harus melewati pihak ketiga sebagai perantara.

Ribuan penggemar Shiba Inu di seluruh dunia telah menunggu kehadiran ShibaSwap yang sudah direncanakan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu Coin Akhir Tahun 2021 dan Tahun 2025 Mendatang Menurut Analis

Baca Juga: Prediksi Shiba Inu Usai Disebut Lagi Oleh Elon Musk, Semakin Meroket, Benarkah Jadi Koin Investasi Masa Depan?

DEX ini akan memberikan salah satu program staking sebagai pendapatan pasif, staking pada ShibaSwap diistilahkan dengan “Bury”.

Program ini hampir serupa dengan deposito di bank, jaminan atau collateral berupa token diperlukan untuk mendapatkan tambahan token secara tahunan.

Jenis-jenis token yang dapat dijadikan jaminan untuk melakukan staking di ShibaSwap adalah SHIB, LEASH dan BONE.

Baca Juga: Analisa Prediksi Harga DOGE (Dogecoin) Hari Ini, 25 Juni 2021: Aksi Jual Tinggi Menunjukkan Sinyal Bearish

Tambahan token  disebut Woof Return. Digelar setiap pekan dengan jumlah token imbalan yang berubah-ubah, karena bergantung pada berapa lama staking.

Imbalan dapat diambil maksimal 33 persen dari fitur ini dalam setiap minggu, sisanya 67 persen akan dikunci (lock) selama 6 bulan.

Mekanisme ini bertujuan untuk menekan aksi jual pada masing-masing token, karena token akan tertahan di dalam sistem ShibaSwap.

Baca Juga: Faktor Terbesar Penyebab Bitcoin Terjun Bebas dan Diikuti Hampir Seluruh Altcoin

Popularitas Shiba Inu tampaknya akan semakin naik dan dapat segera listing di Coinbase versi PRO, usai sempat tertunda karena kurangnya nilai likuiditas SHIB.

Aset crypto yang mendapatkan julukan Doge Killer ini juga mendapatkan dukungan dari Vitalik Buterin, pendiri Etheruem.

Tak seperti Elon Musk pada Doge, dukungan Vitalik Buterin justru karena membakar 90 persen SHIB miliknya yang setara 6 milyar dolar, dan menyumbangkan sebagian ke Badan Amal Covid-19 di India.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah