Network
Kabar terbarunya, Shiba Inu masih menjadi salah satu trending topic di dunia cryptocurrency saat ini.
Meskipun Shiba Inu coin secara resmi diluncurkan pada Agustus 2020 karena pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) membuat langkah besar dan tumbuh secara eksponensial, cryptocurrency ini telah membuat nama untuk dirinya sendiri berdasarkan peningkatan adopsi.
Dilansir dari Blockchain.news, penyedia metrik on-chain Santiment menjelaskan bahwa Shiba Inu tetap menjadi topik trending teratas di crypto, karena volatilitas utamanya dan reli bantuan sementara baru saja memicu diskusi terpolarisasi.
Shiba Inu adalah mata uang kripto meme yang terinspirasi dari Dogecoin yang popularitasnya memungkinkannya masuk dalam daftar sepuluh besar mata uang kripto paling berharga dengan kapitalisasi pasar $35,27 miliar.
Baca Juga: Kishu Inu Coin, Akankah Ikuti Jejak Shiba Inu yang Sedang Naik Daun di Akhir Tahun 2021?
Selain itu, Shiba Inu coin adalah token asli dari jaringan SHIBA INU dan merupakan token ERC-20 pertama yang terdaftar dan diberi insentif pada pertukaran terdesentralisasi ShibaSwap.
Menariknya, Shiba Inu secara unik dikenal sebagai Doge Killer karena harganya yang relatif rendah, yang menarik investor Dogecoin.
Shiba Inu membuat lonjakan bulanan 889%, menurut penyedia wawasan pasar CryptoCompare, Shiba Inu mengalami peningkatan terbesar, naik 889%. Ini diikuti oleh CRV sebesar 98% dan MANA sebesar 105%.
Pada 28 Oktober, Shiba Inu mencatat lonjakan harian 35,08% dan memiliki volume harian yang lebih tinggi daripada Bitcoin.
Baca Juga: Shiba Inu Coin Hadir di Robinhood? Ini Beberapa Pertimbangan dan Penurunan Aset yang Perlu Diketahui
