Heboh Kripto Haram, Arah Coin Muncul Jadi Aset Cryptocurrency Halal

- 13 November 2021, 23:43 WIB
Heboh Kripto Haram, Arah Coin Muncul Jadi Aset Cryptocurrency Halal
Heboh Kripto Haram, Arah Coin Muncul Jadi Aset Cryptocurrency Halal /Portal Purwokerto/arahglobal.com

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu 14 November 2021: Level Ini Sangat Penting Untuk Penguatan SHIB

Arah Coin rencananya akan berada di blockchain Waves yang sedang dalam proses untuk dihubungkan dengan blockchain utama lainnya seperti Tron, Ethereum, Binance dan direncanakan listing ke DBS.

Sehubungan dengan peluncuran Arah Wallet yang akan datang, pemegang Arah di jaringan Waves akan mendapatkan token ARAH BSC secara gratis.

Pemegang awal Arah akan dapat menggunakan token yang diaktifkan smart contract untuk staking, hadiah, dan pembelian grup di masa mendatang di Aplikasi dan Arah Wallet.

Untuk memberikan lebih banyak aksesibilitas dan likuiditas, Arah Coin tersedia di Binance Smart Chain (BSC).

Baca Juga: Mengenal Solana Coin si Pesaing Ethereum, Harga Saat ini dan Bagaimana Awal Mula Solana Muncul di Dunia Crypto

Token BEP-20 menawarkan fungsionalitas kontrak pintar dan kompatibilitas dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM), memungkinkan aplikasi kontrak pintar untuk mempertaruhkan dan menghasilkan, hadiah rujukan, diskon grup untuk produk dan layanan halal, donasi, infaq, shodaqoh, dan wakaf dan banyak lagi.

Dompet Arah yang akan terintegrasi dengan Aplikasi Arah akan memungkinkan pengguna token Arah untuk dapat melakukan transaksi mulai dari pembelian, penjualan, pengiriman dan penerimaan token aset dalam satu aplikasi.


Untuk mempertahankan 100 miliar koin ARAH yang beredar, 70% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di jaringan Waves akan dibakar, dan 30% dari 100 miliar koin ARAH yang ada di Binance Smart Chain juga akan dibakar.


Membawa total koin ARAH yang beredar menjadi 100 miliar di kedua jaringan. Pembakaran token dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2021.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah