Saat ini Shiba Inu menjadi aset crypto peringkat ke-13 berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, meski harganya turun, jumlah HODLers justru semakin meningkat.
Fakta bahwa Shiba Inu masih belum ditampilkan di platform perdagangan terkemuka seperti Robinhood dan Kraken mungkin menyiratkan bahwa lebih banyak investor memprediksi kenaikan lain dalam waktu dekat.
Melansir data dari Coinbase, aset crypto ini mencatat aliran dana yang masuk sebesar 870 miliar dolar atau hampir setara dengan Rp12 kuadriliun dalam waktu 24 jam.
Menurut alat pemantauan investasi cryptocurrency, WhaleAlert, satu cukong cryptocurrency tampaknya terlihat sedang mengangkut koin meme Shiba Inu.
Investor mengeluarkan 36.890.600 dolar atau setara dengan Rp526 miliar untuk membeli lebih dari 850 miliar token SHIB.
Baca Juga: Saingan Shiba Inu, Floki Inu Gandeng SSC Napoli dan Jadi Sponsor, Harganya di Zona Hijau
Transaksi tersebut tampaknya merupakan perdagangan over-the-counter (OTC) atau transaksi secara pribadi.
Investasi khusus ini menonjol karena bertentangan dengan tren umum cukong cryptocurrency yang bertahan pada stablecoin dan cryptocurrency terkemuka lainnya seperti Ether dan Bitcoin.
Sejak pembelian tersebut, harga Shiba Inu telah turun sekitar 12 persen. Harga saat ini sekitar 57,1 persen lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Oktober.